Brankas SMKN 1 Denpasar Berisi Uang Setengah Miliar Rupiah Raib
Sebuah brankas berisi uang sejumlah Rp 512 juta yang diletakkan di ruang tata usaha (TU) raib digondol kawanan pencuri.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Belum selesai pengusutan kasus perampokan di Sekolah Taman Rama pada pertengahan bulan Februari 2016 lalu, kasus kriminalitas yang menyasar sekolah kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar, Rabu (28/9/2016).
Terbaru, sekolah kejuruan SMKN 1 Denpasar yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar, menjadi sasaran pencuri.
Sebuah brankas berisi uang sejumlah Rp 512 juta yang diletakkan di ruang tata usaha (TU) raib digondol kawanan pencuri.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh petugas cleaning service sekolah bernama Ni Made Wartini (41).
Pegawai honorer yang tiba di sekolah pada pukul 06.00 Wita itu hendak membersihkan ruang perkantoran yang merupakan tugasnya sehari-hari.
Setelah selesai membersihkan lobi di lantai I, Made Wartini kemudian bergeser untuk membersihkan ruangan di lantai II sekolah.
Ketika hendak membersihkan ruang TU, Wartini terkejut lantaran ruang TU terhalang oleh meja.
Saat menengok ke dalam ruangan, rasa terkejutnya bercampur panik setelah melihat brankas yang ada di ruangan tergeletak di lantai dalam keadaan terbuka.
"Pelaku memasuki ruangan dengan cara mencongkel jendela dan melepas terali besi. Setelah itu, brankas di ruangan juga dirusak menggunakan linggis," ujar sumber kepolisian.
Akibatnya, uang bantuan untuk memperbaiki kelas dan uang setoran komite hilang digasak maling.
Sekitar pukul 10.00 Wita, pihak kepolisian dari Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar meluncur ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
Anjing pelacak dikerahkan untuk mendapatkan petunjuk dari pelaku.
Petugas forensik juga mengambil beberapa sidik jari dari jendela yang dirusak pelaku.
"Masih kita dalami kasus ini. Barusan kita sudah selesai olah TKP," ujar Pjs Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Putu Ika Prabawa.