Nur Siram Air Kelapa Muda dan Tabur Bunga di Lokasi Pembunuhan Adnan, Ada Apa?

Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Dua orang wanita terlihat menyiramkan air kelapa muda di bercak darah yang ada di aspal Jalan Ringroad Barat, Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Jumat (30/9/2016) pagi.

Kemudian disusul dengan penaburan bunga.

Keduanya wanita merupakan kerabat dari Adnan Hafid Pamungkas (20), warga Salakan, Trihanggo, Gamping yang menjadi korban penusukan Jumat dini hari.

Pemuda itu menghembuskan nafas terakhir di tempat kejadian perkara.

Senjata tajam pelaku menembus bagian dada pemuda itu.

"Kalau orang Jawa ini tradisinya biar adem di sana (alam kubur)," ungkap Nur, budhe korban.

Sebelumnya, bercak darah masih terlihat jelas di aspal Jalan Ringroad Barat, Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Jumat (30/9/2016) pagi.

Dini hari tadi seorang pemuda Adnan Hafid Pamungkas (20) menjadi korban penusukan sejumlah orang tak dikenalnya.

Pemuda warga Salakan, Trihanggo, Gamping itu menghembuskan nafas terakhir di tempat kejadian perkara.

Senjata tajam pelaku menembus bagian dada pemuda itu.

"Tadi malam (dini hari) ada penusukan, sekitar pukul 01.00, sudah rame," ungkap Sri Lestari, warga sekitar.

Sri menceritakan saat kejadian itu ia mendengar dengan jelas adanya keributan di depan rumah. Namun ia tidak berani keluar lantaran sudah larut malam dan memiliki anak balita.

Teriakan meminta tolong sempat didengarnya. Kemudian disusul suara keramaian massa.

"Baru reda itu sekitar pukul 02.00, setelah ada suara tembakan mungkin dari polisi tiga kali," tuturnya.

Rokhim, warga sekitar juga sempat mendengar jika ada kejadian penusukan itu. Ia mengatakan, pukul 06.00, banyak petugas kepolisian yang berada di TKP.

Dari informasi yang didapatkan saat ini korban masih berada di RS Sardjito untuk menjalani autopsi.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang dirilis oleh pihak kepolisian. (tribunjogja.com/dik)