Sidang Interpol, Indonesia Fokuskan Pembahasan soal Pemberantasan Terorisme
Indonesia akan mengedepankan pembicaraan mengenai terorisme yang masih menjadi fokus utama pemberantasan di Indonesia.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sidang Interpol ke-85 akan digelar di Nusa Dua Bali selama sembilan hari mulai tanggal 4 November hingga 12 November 2016.
Indonesia akan mengedepankan pembicaraan mengenai terorisme yang masih menjadi fokus utama pemberantasan di Indonesia.
Meskipun diketahui, pimpinan terorisme Poso, Santoso sudah tewas melalui baku tembak dengan pihak Kepolisian. Begitu juga dengan pengikut Santoso dan istri yang sudah ditangkap.
Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengaku, pembicaraan yang akan dibicarakan oleh Indonesia kepada perwakilan pejabat Kepolisian dari 190 negara di dunia. Atau sekitar 2.000 perwakilan yang akan hadir.
"Satu terorisme menjadi prioritas yang akan kami bicarakan," kata Sugeng, Rabu (2/11/2016).
Selain itu, kata Sugeng, kejahatan cyber crime, people smuggling (penyelundupan manusia) juga akan menjadi pembicaraan nantinya.
"Makanya karena Interpol ini bukanlah untuk Kepolisian semata. Jadi ini untuk Indonesia di mata Internasional. Karena itu, kami berharap seluruh lapisan masyarakat Bali mendukung di mata Internasional," ucapnya. (ang)