Lima Warga Saleng Soppeng Digigit Anjing, Begini Kondisinya Sekarang
Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, apabila terkena gigitan anjing agar segera melapor ke Pustu atau Puskesmas.
Editor:
Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUNNEWS.COM, SOPPENG - Sebanyak lima orang di Dusun Saleng, Desa Abbanuange, Kecamatan Lilirilau Soppeng, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menjadi korban gigitan anjing.
Kepala dinas peternakan dan perikanan, A. Nurjam Huria, Selasa (15/11/2016), mengatakan, setelah menerima laporan adanya warga digigit anjing, pihaknya langsung turun ke lapangan, melakukan vaksinasi.
"Anjing yang menggigit di Saleng, berasal dari Kabupaten Bone. Kebetulan dusun Saleng, berbatasan dengan Kabupaten Bone," tambah A Nurjam.
Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, apabila terkena gigitan anjing agar segera melapor ke Pustu atau Puskesmas.
"Setelah kami menerima laporan dari Puskesmas, kami akan langsung turun ke lapangan," tambah A. Nurjam.
Sebelumnya juga diberitakan, sedikitnya tiga warga Kecamatan Segeri, Pangkep, dirawat intensif di Puskesmas karena digigit anjing di tempat dan waktu berbeda di hari yang sama, Rabu (14/9/2016).
Korban bernama Zalzabila (3) warga Paccinongan, digigit pukul 07.29 Wita.
Korban Nuraeni (57) warga Bonto Matene, digigit pukul 09.00 Wita.
Korban bernama Haedar (40) warga Bonto Matene, digigit pukul 12.10 Wita.
"Semuanya kami rujuk ke Dinkes Pangkep untuk divaksin anti rabies setelah sebelumnya dilakukan perawatan di Puskesmas Segeri," kata Kepala Puskesmas Segeri, Muhammad Yamin dikonfirmasi via telepon.
Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan perawatan standar untuk penanganan awal.
"Awalnya kita bersihkan lukanya memakai cairan NaCl lalu diberikan bethadine. Dua pasien sebelum ke puskesmas lukannya sudah dicuci bersih baru ke puskesmas," tutur Yamin.
Saat ini pihak Puskesmas Segeri telah melapor ke Polsek Segeri untuk mencari anjing yang menurut pengakuan ketiga korban adalah anjing gila.(*)