Kamis, 18 September 2025

Dua Rampok Jalanan Menangis di Kantor Polisi

Dua rampok jalanan sempat menangis ketika tertangkap dan terancam hidup di sel tahanan Polsekta Medan Area, Kota Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Istimewa
Rony Tanjung, salah satu perampok yang sempat menangis ketika diamankan anggota Polsekta Medan Area, Minggu (1/1/2017). Sementara pelaku masih diperiksa dan ditahan di sel tahanan. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua rampok jalanan sempat menangis ketika tertangkap dan terancam hidup di sel tahanan Polsekta Medan Area, Kota Medan.

Rony Tanjung (29) dan Yudi Harianto (34) merampok korbannya dengan berpura-pura menuduh korbannya melakukan pemukulan pada Minggu (1/1/2017) malam di Jalan AR Hakim.

"Korbannya melintas di lokasi kejadian dan langsung didekati kedua pelaku," ujar Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin, Senin (2/1/2017).

Setelah mendekati korban, kedua pelaku menuduh korban merampok dan memukul. Keduanya sigap merampas telepon seluler di saku celana korban yang merasa dituduh perampok dan pemukul.

"Kami belum tahu identitas korbannya. Yang jelas, ketika handphone-nya dirampas, korban ini teriak hingga mengundang perhatian warga," beber Arifin.

Warga begitu bersemangat mengejar kedua pelaku dan memukulinya hingga babak belur.

Ketika perampokan berlangsung seorang warga menghubungi Polsekta Medan Area. Anggota segera turun ke lokasi guna mengamankan keduanya.

Guna kepentingan penyelidikan, polisi pun masih menahan kedua tersangka. Namun, korban perampokan belum membuat laporan ke Polsekta Medan Area.

"Kami masih menunggu korban untuk buat laporan. Setelah kejadian, korbannya langsung menghilang," sambung Arifin

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan