Rabu, 10 September 2025

Lebih Suka Demo Damai atau Anarkis? Begini Jawaban Mahasiswa Makassar

Slide materi Kapolda Sulsel Irjen Muktiono membuat peserta diskusi kelompok terarah tertawa. Berikut slide yang dimaksud.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar mengikuti diskusi kelompok terarah di D'Maleo Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/2/2017). TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM 

Laporab Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar mengikuti diskusi kelompok terarah di D'Maleo Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/2/2017).

Tema yang diangkat 'Outlook Gerakan Mahasiswa 2017, Otokritik Gerakan Mahasiswa dalam Penyampaian Pendapat di Muka Umum,' menghadirkan enam pembicara dari Pemprov Sulsel, Polda Sulsel, Kodam VII, budayawan, dan organisasi mahasiswa dan pemuda.

Kapolda Sulsel Irjen Muktiono sebagai satu dari sekian pembicara memaparkan bagaimana kondisi geografis Sulsel dan bagaimana gerakan pemudanya.

Ada momen ketika Muktiono tertawa. Mulanya ia menampilkan dua slide: pertama berisi unjuk rasa mahasiswa secara anarkis, dan kedua tentang unjuk rasa mahasiswa secara damai.

Usai menunjukkan kedua slide dalam materinya, Muktiono bertanya ke peserta diskusi yang sebagian besar mahasiswa: aksi seperti mana yang lebih mereka sukai.

Mahasiswa kompak dan lantang memilih slide pertama yang menggambarkan bagaimana mahasiswa berunjuk rasa secara anarkis.

Muktiono tampak hanya tertawa dan tak mau mengomentari pilihan mahasiswa tersebut. "Saya tidak mau mengomentari, saya cuma menujukkan ini. Silahkan Anda yang pilih," pesan Muktiono.

Ucapan Muktiono turut disambut tawa para peserta diskusi kelompok terarah yang kebanyakan merupakan aktivis mahasiswa se-Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan