Pilkada Serentak
Tak Nyaman Naik Helikopter, Direktur Sabhara Polda Babel Berdoa
Tak nyaman naik helikopter, sebelum mengudara Direktur Shabara Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Edy Suryanto berdoa lebih dulu.
Penulis:
Deddy Marjaya
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Anton Wahono menggunakan helikopter Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan, Kamis (16/2/2017).
Turut dalam penerbangan Direktur Shabara Kombes Edy Suryanto dan Kasat Brimob Kombes Farid Bahtiar. Mereka diajak Kapolda terkait Operas Mantab Praja guna pengamanan Pilkada Bangka Belitung.
"Hari ini ditemani Dir Shabara dan Kasat Brimob akan memantau kondisi di Bangka Tengah dan Selatan sekaligus meninjau pelaksaanaan pengamanan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK Kecamatan," kata Anton.
Kombes Edy Suryanto sebenarnya mau menolak karena kurang nyaman menggunakan helikopter. Lantaran sebagai Kaopsda Operasi Mantab Praja, mau tak mau ia ikut Kapolda.
Ketidaknyamanan Edy bertambah mengaca pada cuaca yang agak mendung. Saat helikopter hendak mengudara spontan Kombes Edy berdoa dan menengadahkan tangannya.
Sontak saja Brigjen Anton dan Kombes Farid tertawa.
Kabid Humas AKBP Abdul Mun'im mengatakan Kapolda selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi Mantap Praja Manumbing 2017 sehingga harus turun ke lapangan.
Diharapkan situasi dan kondisi selama penghitungan suara akan berjalan kondusif.
"Sama-sama kita pantau pelaksanaan penghitungan suara. Siapa pun nantinya sudah dipastikan resmi terpilih harus didukung karena pemimpin Bangka Belitung ke depannya," kata Mun'im.