Sabtu, 23 Agustus 2025

ABG 14 Tahun Bunuh Anisa karena Tergiur Kalungnya

MK lalu mengajak Anisa ke belakang rumah MK yang jaraknya berdekatan dengan rumah Anisa.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Setelah melakukan penyelidikan dalam waktu kurang lebih satu jam, Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsek Tanjungkarang Barat mengungkap tersangka pembunuhan Anisa Putri. Tersangka tak lain adalah tetangga korban berinisial MK (14). MK tercatat masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD). TRIBUN LAMPUNG/WAKOS REZA GAUTAMA 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga menemukan sesosok mayat di semak pinggir sungai di Jalan Persada 2, Gang Al Fatah, Kemiling Raya, Jumat (17/2/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Mayat tersebut diidentifikasi bernama Anisa Putri Amelia (10), siswi kelas 5 Sekolah Dasar (SD), warga Dusun Morgorejo, Kurungan Nyawa, Pesawaran.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Deden Heksaputera mengatakan, mayat Anisa ditemukan pertama kali oleh warga Pesawaran.

Saat ditemukan, mayat dalam keadaan telungkup.

Terdapat luka parah di wajah dan dua luka sobek di tangan kanan dan kiri korban akibat sabetan senjata tajam.

Baca: Anisa Ternyata Dibunuh Tetangganya yang Masih Kelas VI SD

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) untuk divisum.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, pembunuhan yang dilakukan tersangka MK (14) terbilang sadis.

MK membunuh tetangganya sendiri bernama Anisa.

Harto mengatakan, MK memang sudah punya dendam dengan Anisa karena sering diejek.

Pada Jumat (17/2/2017) siang, MK masuk ke rumah Anisa numpang buang air kecil.

MK bertemu dengan Anisa. Melihat Anisa menggunakan kalung, timbul niat MK untuk merampasnya.

"Tersangka ini butuh uang untuk beli motor, makanya dia mau merampas kalung korban yang rencananya mau dijual supaya mendapatkan uang untuk beli motor," jelas Harto, Sabtu (18/2/2017).

MK lalu mengajak Anisa ke belakang rumah MK yang jaraknya berdekatan dengan rumah Anisa.

Sampai di tempat itu, MK menodongkan pisau meminta Anisa menyerahkan kalungnya. Anisa berontak.

MK lalu menusuk tubuh Anisa dan mendorongnya ke jurang yang di bawahnya mengalir sungai.

MK turun ke bawah mengecek kondisi Anisa. Pada saat itu, Anisa masih hidup.

"MK lalu memukul wajah korban menggunakan batu dan menyeretnya ke atas lalu menyembunyikan Anisa di balik semak," terang Harto.

Mayat Anisa baru ditemukan pada pukul 22.00 WIB oleh warga sekitar.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan