Kamis, 4 September 2025

Rusuh di Rutan Pekanbaru

Efra Menyerahkan Diri Setelah Lima Hari Sembunyi di Hutan dan Menyamar sebagai Pemulung

Efra memilih menyerahkan diri setelah merasa tidak tenang dan merasa punya tanggung jawab atas hukuman yang harus dijalaninya.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Tahanan bernama Efra (tengah) ini memilih menyerahkan diri, Sabtu (13/5/2017) setelah lima hari bersembunyi di hutan. Efra juga mengaku tidak tenang dan merasa punya tanggungjawab untuk menjalankan tujuh tahun sisa masa tahanannya di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru atas kasus pembunuhan. Saat ini sudah 321 tahanan Rutan Sialang Bungkuk yang ditangkap serta menyerahkan diri. Masih ada 127 lagi yang berkeliaran. TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satu lagi tahanan Rutan Sialang Bungkuk menyerahkan diri, Sabtu (13/5/2017).  Tahanan tersebut berinisial EP alias Efra yang divonis delapan tahun atas kasus pembunuhan.

Efra memilih menyerahkan diri setelah merasa tidak tenang dan merasa punya tanggung jawab atas hukuman yang harus dijalaninya.

Informasi yang disampaikan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Efra sempat lima hari bersembunyi di dalam hutan dan sempat pula menjadi pemulung dalam pelariannya.

"Namun setelah ia kembali ke rumah ia memutuskan kembali ke rutan (menyerahkan diri). Yang bersangkutan mengaku masih punya tanggung jawab menjalani vonis hukuman selama tujuh tahun lagi," kata Dodi.

Baca: Tubuh Akim Terluka dan Nyaris Dimangsa Buaya saat Mandi di Sungai Apung

Sesuai dengan keterangan Efra, ia kabur dari rutan setelah melihat rekan-rekan sesama tahanan yang lain yang kabur.

Mereka (tahanan) secara bersama-sama mendobrak pintu gerbang bagian kanan rutan sampai terbuka.

"Ia (Efra) mengaku tidak ada yang mengkomandoi. Saat beberapa tahanan mendobrak pintu yang lain ikut termasuk Efra," ungkap Dodi.

Sampai saat ini sebanyak 321 tahanan yang sudah ditangkap dan menyerahkan diri.

Masih ada 127 tahanan lagi yang masih berkeliaran di luar.

Dodi kembali menyampaikan imbauan kepada tahanan yang kabur untuk menyerahkan diri.

"Kami (polisi) akan membantu dalam proses menyerahkan diri. Karena itu sebaiknya melapor ke polisi terdekat atau langsung ke rutan. Pihak keluarga juga kami harapkan membantu agar memberikan pemahaman bagi keluarganya yang kembali ke rumah agar menyerahkan diri," kata Dodi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan