Kecelakaan Maut
Istri Gubernur Sumut Sambangi Rumah Korban Tabrakan Maut
Evi Diana boru Sitorus, istri Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi menyambangi rumah duka korban kecelakaan maut di Jl Masjid.
Penulis:
Array Anarcho
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Evi Diana boru Sitorus, istri Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi menyambangi rumah duka korban kecelakaan maut di Jl Masjid, Lingkungan IX, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Helvetia.
Sesampainya di rumah duka, Evi yang mengenakan kerudung cokelat itu disambut oleh Hj Nursaimah boru Saragih (68), orangtua dari almarhum Indrasubahan (44).
"Ibu, saya turut berdukacita dengan kejadian ini. Semoga ibu dan keluarga bisa tabah ya," ungkap Evi seraya menyalami Nursaimah yang duduk di halaman depan rumahnya, Senin (29/5/2017).
Dalam insiden maut ini, Indrasubahan meninggal bersama dua orang anaknya masing-masing Anas Majit (5) dan Arisa Salwa (13).
Korban meninggal dalam posisi memeluk Anas Majit di kolong truk yang melintas di Jl Ringroad, Sunggal.
Saat berada di rumah duka, Evi sempat mengajak Nursaimah berbincang. Sesekali, Evi yang mengenakan baju motif bunga-bunga ini memeluk Nursaimah.

"Kami harap keluarga bisa tabah. Semoga almarhum bisa diterima disisi Allah," ungkap Evi.
Setelah berbincang hampir 20 menit, Evi pamit.
Namun, sebelum beranjak ke atas mobilnya, Evi menyempatkan diri berfoto bersama keluarga korban.
Ia juga berencana ke Rumah Sakit Sari Mutiara untuk menjenguk korban selamat.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengendara sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah persimpangan Jalan Gagak Hitam - Jalan Amal, Medan Sunggal dihantam truk, Minggu (28/5/2017) pukul 06.30 WIB.
Baca: Indra Tewas Terlindas di Kolong Truk, Posisi Memeluk Anak Bungsunya
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman menyebutkan tiga pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Sementara empat lainnya mengalami luka berat.
"Dugaan truk mengalami masalah pada rem," kata Indra.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai milik Dinas Perhubungan Medan, truk itu datang dari arah Brayan menuju Tanjungsari dengan kecepatan sedang.

Saat itu traffic light menunjukkan warna merah, sehingga belasan sepeda motor dan empat mobil berhenti persis di belakangan garis zebra cross.
Saat itulah truk menghantam barisan sepeda motor. Salah satu korban tewas merupakan anak-anak.
Adapun tiga orang yang meninggal dunia yaitu, Indra Subahan Purba (44), Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8).
Sementara itu korban yang dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih adalah M Safikri (14) warga Jalan Marelan Perumahan Gua Persada Dua, Aldon Sinambela (47).
Korban yang dirawat di Rumah Sakit Sari Mutiara, Ida Parwita Sari (41), dan Afia Zahro Purba (11). (Ray/tribun-medan.com)