Para Tuna Netra Baca Al Quran
Aktivitas mengaji ini tidak biasa karena Al Quran yang digunakan model braille.
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmat Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Jari-jari itu menari lincah di atas Al Quran. Setiap sentuhan mengeluarkan kalimat pujian dan peringatan dari Allah SWT.
Ketiadaan penglihatan tidak menyurutkan para penyandang tunanetra ini untuk melantunkan Kitabullah dengan merdu.
Aktivitas mengaji ini tidak biasa karena Al Quran yang digunakan model braille.
"Kami tidak bisa melihat, tapi bisa membaca Al Quran," itulah yang diucapkan Wakil Ketua DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumut, Syaiful Bakti Daulay, Kamis (1/6/2017).
Meski kondisi yang serba terbatas, pengajian tidak terhenti. Ayat demi ayat terus dibaca dengan jelas oleh mata-mata yang buta.(*)