Selasa, 12 Agustus 2025

Terduga Teroris Ditangkap

Teroris Ini Mendiami Kamar Kontrakan 2 m x 2 m, Hanya Ada Ini Dalam Kamarnya

Lokasi kontrakan terduga teroris berada di satu gang yang menghadap ke arah Sungai Cidurian

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik
Pintu kamar kontrakan Young telah dipasangi garis polisi (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anggota Inafis dan unit penjinak bom Polda Jabar rampung melakukan olah TKP lokasi penggeledahan terduga teroris di Kampung Jajaway Timur, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung (15/8/2017) sore.

Pihak kepolisian memasang garis polisi di depan pintu kamar kontrakan terduga teroris Young. Kamar kontrakan Young berukuran 2 meter x 2 meter.

Hanya terdapat kasur kecil di dalam kamar kontrakan yang disewa Young seharga Rp 350 ribu per bulan itu.

Direncanakan, sejumlah barang bukti akan dibawa ke Polda Jabar.

 Terduga Young diamankan anggota Densus 88 Mabes Polri pada, Selasa 15 Agustus 2017 sekitar pukul 06.00.

Baca: Ini Identitas 5 Terduga Teroris di Antapani, Ada Pasangan Suami Istri

Menurut keterangan Ketua RW setempat, Young sehari-hari berprofesi sebagai penjual susu murni kelililing menggunakan sepeda motor.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, saat ini terduga teroris diamankan di Mako Brimob Polda Jabar.

Penangkapan terduga teroris yang biasa dipanggil Young (20) cukup mengagetkan warga sekitar.

Warga tidak menyangka orang yang ditangkap oleh anggota Densus 88 Mabes Polri di Antapani, Selasa (15/8/2017) pagi, adalah terduga teroris karena merupakan penghuni baru.

Pantauan Tribun Jabar, lokasi kontrakan terduga teroris berada di satu gang yang menghadap ke arah Sungai Cidurian.

Baca: Polisi Sita Bahan Peledak dan Sepeda Motor Dari Kontrakan Terduga Teroris Bandung

Bagian belakang rumah itu bercat hijau dan sudah terkelupas. Jarak rumah kontrakan itu dari portal di depan Sungai Cidurian sekitar 100 meter.

Petugas Keamanan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Asep (54), mengatakan sempat melihat ada empat orang di sekitar TKP mengenakan pakaian bebas sedang memantau.

"Pas teman saya lagi jaga keamanan langsung ditegur karena lampu senternya ke arah sungai depan rumah terduga teroris. Saya jawab hak saya kemanan di sini. Kemudian dia menunjukkan identitas petugas," kata Asep saat ditemui Tribun Jabar, di Jalan Kejawai, Kompleks Pratista Antapani, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (15/8/2017).

 Asep mengatakan, petugas yang datang itu mengaku sedang memantau pengedar narkoba. "Sudah ada tiga hari ini mantau di sini," kata Asep.

Menurut Asep, hampir setiap malam di kawasan ini sangat sepi dari aktivitas warga setempat. "Di sini kalau malam sepi banget. Jam sembilan malam sudah sepi," ujarnya.

Baca: Asap Hitam Pemusnahan Narkoba di Langit Tangerang, Begini Penampakannya!

Asep mengaku sempat melihat saat terduga teroris diamankan oleh petugas. Saat itu Asep baru rampung tugas di pagi hari.

 Menurut Asep, ia melihat terduga teroris saat dibawa petugas tengah memakai baju seperti seragam pencak silat warna hitam dan celananya gombrang.

"Ketika dibawa dua jempolnya diikat pakai tali sepatu. Petugas banyak, ada tiga mobil kayak kijang besar," katanya.

Asep mengatakan perawakan terduga teroris yang diamankan relatif kecil dan berkulit sawo matang.

"Umurnya sekitar 30-an, rambut panjang, kulit sawo matang. Empat atau lima orang yang diamankan penghuni kontrakan tersebut," ujar Asep.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan