Senin, 25 Agustus 2025

Ini Cerita Pendaki Gunung Dempo yang Hampir Tewas di Kawah Merapi

Ia dievakuasi pada Sabtu (19/8/2017) sekitar pukul 16.00 WIB oleh Tim Gabungan Basarnas, SAR, TNI dan Forpa.

SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN, HANDOUT
Tampak dari kejauhan korban pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Api Dempo (GAD), Jumat (18/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Prayoga (20) warga Talang Banten Talang Jawa Kabupaten Lahat korban yang terjatuh dilereng Merapi Gunung Api Dempo (GAD) akhirnya bisa dievakuasi dengan kondisi selamat.

Ia dievakuasi pada Sabtu (19/8/2017) sekitar pukul 16.00 WIB oleh Tim Gabungan Basarnas, SAR, TNI dan Forpa.

Yoga yang dikabarkan jatuh ke lereng merapi saat hendak turun ke kawah Dempo berhasil dievakuasi setelah semalaman harus menunggu tim tiba untuk menyelamatkannya.

Baca: Sekap Sekuriti, Perampok Bawa Kabur Uang Ratusan Juta Milik Koperasi

Namun dengan kondisi terluka Yoga bersama temannya Agus bisa menunggu kedatangan tim evakuasi.

Infomasi yang dihimpun Sripoku.com, Sabtu (19/8/2017) dari tim evaluasi menyebutkan, bahwa kejadian terjatuhnya Yoga terjadi pada Jumat (18/8/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebelum kejadian korban bersama dua temannya yaitu Riki (19) dan Agus hendak turun menuju kawah merapi Dempo.

Baca: Sedang Transaksi, Kapolsek Tabrak Pembeli Pil Zenith

Namun saat ditengah perjalanan Yoga terpeleset dan langsung jatuh ke lereng merapi.

Mendapati kondisi ini Riki langsung naik keatas untuk memberitahukan hal tetsebut kepada pendaki lain.

Sementara Agus yang sudah lebih dulu turun menemani Yoga dibawah sampai bantuan datang.

"Berdasarkan cerita teman korban yaitu Riki, korban dan teman-temannya memang berniat akan turun kekawah merapi. Namun Riki sempat melarang korban untuk turun.

Karena penasaran korban masih saja turun. Nahas saat sedang diperjalanan kebawah korban terpelesat dan terjatuh," ujar Iwan tim Basarnas Kota Pagaralam, kepada Sripoku.com.

Korban Yoga dan temannya Agus sudah bisa dievakuasi, namun belum diketahui akan langsung dievakuasi kebawah malam ini atau besok pagi.
Pasalnya dikabarkan cuaca di puncak GAD tidak bersahabat.

"Masih kita rundingkan apakah tim akan meneruskan perjalanan turun untuk membawa korban malam ini atau besok pagi. Pasalnya kondisi cuaca disana buruk," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan