Pilgub Jawa Barat
Empat Partai Poros Baru Jawa Barat Tak Munculkan Nama Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi
Namun nama Ridwan Kamil (Emil), Deddy Mizwar (Demiz), maupun Dedi Mulyadi (Demul) tidak muncul di antara nama-nama yang diusulkan di poros tersebut.
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS, BANDUNG - Poros Baru Jabar yang terdiri atas DPD Partai Gerindra Jabar, DPD Partai Demokrat Jabar, DPW PPP Jabar, dan DPW PAN Jabar, memunculkan sejumlah nama calon gubernur untuk Pilgub Jabar 2018.
Namun nama Ridwan Kamil (Emil), Deddy Mizwar (Demiz), maupun Dedi Mulyadi (Demul) tidak muncul di antara nama-nama yang diusulkan di poros tersebut.
Baca: PAN Bimbang Tentukan Pilihan Untuk Pilgub Jabar, Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar ?
Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi, mengatakan nama yang diusulkan partainya adalah dirinya sendiri yang sebelumnya diusulkan saat Rapimda Partai Gerindra Jabar dan Burhanudin Abdullah yang merupakan kader Partai Gerindra yang juga Gubernur BI pada 2003.
Sedangkan dari PAN mengusulkan Anggota DPR RI Desy Ratnasari.
Mulyadi mengatakan, dari DPD Partai Demokrat Jabar diusulkan nama Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf, dan Herman Khoeron yang juga anggota DPR RI.
Baca: Susi Pudjiastuti dan Anton Charliyan Masuk Radar PDIP Untuk Pilgub Jabar, Begini Nasib Ridwan Kamil
Dari PPP diusulkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Maoshul.
"Partai poros baru mengusulkan nama-nama untuk diukur oleh lembaga survei yang kredibel. Kami sepakat tidak mau terjebak mengunci nama kandidat. Tidak harus terpaksa mendukung yang diusung PKS (Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu). Dari Poros Baru tidak ada nama itu," kata Mulyadi di Kantor DPD Partai Gerindra Jabar, Rabu (11/10/2017).
Mulyadi mengatakan walau demikian, pengusulan nama-nama ini masih cair dan dapat berubah, sesuai dengan dinamika politik yang terjadi.
Namun sementara ini, Poros Baru Jabar memilih mendedikasikan terlebih dulu terhadap nama-nama yang diusulkan keempat partai tersebut.
"Nanti ditentukan parameter kandidat yang direkomendasikan seperti apa, ada kajian Poros Baru Mendengar," katanya.
Baca: Buah Pisang di Purwakarta Ini Tumbuh Aneh, Begini Penampakannya
Untuk nama-nama tersebut, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP, mengundang berbabagai unsur di Jabar, untuk memberikan masukan-masukan.
"Bukan hanya tentang kandidat, tapi bagaimana selanjutnya Jabar dibangun," katanya.
Mulyadi mengatakan pihaknya pun membuka komunikasi dengan partai nonparlemen, yakni PBB, PKPI, Perindo, dan Idaman.
Mulyadi mengapresiasi partai-partai tersebut karena karena memiliki infrastruktur partai di daerah.
"Kami tidak ingin terjebak, bahwa kandidat yang diusung adalah karena elektabilitas atau popularitasnya tapi jauh dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Kita di daerah diberi keleluasaan oleh pusat," katanya.
Sekretaris DPW PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat, mengatakan partainya belum memunculkan nama Ridwan Kamil karena selama ini Wali Kota Bandung tersebut belum pernah menjalin komunikasi politik dengan DPW PPP Jabar.
Baca: Polres Jayapura Amankan 6 Bandar Ganja, 3 Pelaku Warga Papua Nugini
Selama ini, NasDem dan PKB menyatakan langkah PPP untuk ikut mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 tinggal menunggu waktu.
"Kalaupun sekarang ada arahan atau klaim dari sejumlah pihak bahwa pilihan PPP ada di tempat lain, faktanya kami disuruh DPW PPP ke sini (Pertemuan Poros Baru Jabar). Itu (pengusungan Ridwan Kamil) baru wacana, dan tidak ada pembicaraan intensif," kata Pepep.
Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Maoshul pun, katanya, selama ini sudah gencar menyosialisasikan diri.
Pihaknya ingin mencari kans terbaik supaya bisa ikut berpartisipasi, sekaligus memenangi Pilgub Jabar 2018.
Baca: Pelaku Pemerkosaan Anak Hingga Pingsan Ditangkap Polisi, Ternyata Aksinya Bukan Kali Pertama
PPP, katanya, harus memposisikan diri sebagai partai yang memiliki kehormatan, mengingat memiliki 9 kursi di DPRD Jabar.
Pihaknya akan lebih mengapresiasi jika kadernya yang akan maju dalam Pilgub Jabar 2018, baik sebagai calon gubernur maupun wakilnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunjabar.co.id dengan judul: Tak Ada Nama Emil, Demiz, dan Demul di Empat Parpol Anggota Poros Baru Jabar