Kamis, 2 Oktober 2025

Dokter Temukan Sejumlah Luka di Tubuh Siswi SMP yang Tewas Usai Berhubungan Badan

Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan beberapa luka lecet dan luka memar di tubuh korban.

Editor: Dewi Agustina
Net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Hari ini, Senin (22/1/2018) tim dokter Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali telah melakukan autopsi terhadap jenazah siswi SMP asal Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali yang meninggal setelah berhubungan badan.

Outopsi tersebut dilakukan sekitar 08.30 Wita.

Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan beberapa luka lecet dan luka memar di tubuh korban.

Menurut keterangan Kepala Instalasi Kedoteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustiyadi, luka lecet dan memar tersebut ditemukan di bibir, leher kanan-kiri, dada, dan paha kanan-kiri.

"Dari pemeriksaan luar jenazah, kami temukan ada beberapa luka, yaitu luka lecet dan memar pada daerah bibir, leher, dada dan di paha," kata Dudut.

Selain itu, dari kemaluan juga keluar darah.

Penyebab korban meninggal dari hasil pemeriksaan luar karena kekurangan oksigen.

Baca: Kronologis Robohnya Beton LRT Pulogadung Versi Korban

Hal ini karena ditemukan warna kebiruan di bibir dan kuku.

Dari organ-organ dalamnya juga ada bintik-bintik pendarahan dan pelebaran pembuluh darah.

"Jadi orang ini mati, karena mati lemas kekurangan oksigen," tambah Dudut.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMP asal Kecamatan Selemadeg berinisial LGDS (14) meninggal setelah berhubungan badan sebanyak dua kali dengan pacarnya berinisial AW (25) asal Kecamatan Seririt, Singaraja.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali, kedua sejoli ini mulai saling mengenal sejak 29 Desember 2017 melalui aplikasi BBM.

Perkenalan itu diikuti beberapa kali mulai pertemuan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved