Kamis, 11 September 2025

Ratusan Warga Datangi Polsek Rubaru di Sumenep Lantaran Jambret Belum Ditangkap

Penjambretan tersebut terjadi, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, pelaku pura-pura bertanya alamat kepada ibu korban.

Editor: Willem Jonata
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Ratusan warga mendatangi Kantor Polsek Rubaru, Sumenep, Kamis (8/3/2013).

Mereka menanyakan kejelasan proses hukum seorang penjambret, yang sebelumnya berhasil menggondol 10 gram kalung emas yang pakai seorang balita, warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru.

“Ini sudah lebih dari 24 jam pelaku belum ditangkap, padahal identitasnya sudah diketahui,” teriak salah satu warga yang hadir di depan Mapolsek Rubaru.

Penjambretan tersebut terjadi, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, pelaku pura-pura bertanya alamat kepada ibu korban.

Namun, selang beberapa saat tiba-tiba pelaku tersebut masuk ke dalam rumah korban. Ia mengambil kalung emas seberat 10 gram yang sedang dipakai oleh korban.

Saat pelaku hendak kabur, kunci motor pelaku diambil oleh ibu korban. Pelaku kabur lari terbirit-birit. Sementara motor pelaku ditinggal.

Baca: Jasad Wanita Muda Mengapung di Sungai Brantas, Polisi Enggan Spekulasi Soal Kematiannya

Baca: Ajak Nikah Putri Marino Setelah Pacaran 3 Bulan, Chicco Jerikho Takut Diambil Orang Lain

Baca: Epilepsi Kambuh, Bocah 11 Tahun Hanyut Saat Buang Hajat di Sungai Tapel

Baca: Taman Nasional Bali Barat Masuk 100 Destinasi Wisata Terbaik di Asia-Pasific

Dari sepeda motor pelaku tersebut ditemukan sebuah STNK atas nama R, warga Desa Nyapar, Kecamatan Dasuk.

Pihak kepolisian menelusuri pemilik motor tersebut. Dari hasil penelusuran, diketahui nama pemilik dari STNK tersebut adalah mertua pelaku.

Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, turun langsung untuk mengatasi kebuntuan tuntutan warga terkait penjambretan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Komisaris Polisi Sutarno, Wakapolres Sumenep, saat menemui massa warga menegaskan pihaknya tidak main-main dengan kasus tersebut.

Ia mengaku sudah mengumpulkan sebagian Kapolsek untuk melacak keberadaan pelaku.

"Tindakan ini sudah masuk pada pencurian dengan pemberatan. Percayakan pada kami, kami akan melacak pelaku,” terang Sutarno.

Sutarno menambahkan, saat petugas mendatangi rumah yang tertera pada di STNK motor pelaku, ternyata atas nama mertua pelaku. Sementara pelaku belum pulang .

"Kami sudah perintahkan Resmob dan Polsek Rubaru untuk lakukan pengejaran terhadap pelaku,” tegas Sutarno.

Sutarno juga menegaskan akan terus melakukan pengejaran, bila perlu akan menggunakan Tim IT agar pelaku segera bisa ditangkap.

Barang bukti milik pelaku berupa sepeda motor jenis Honda Vario 125 warna putih kombinasi merah nomor polisi M 2572 XE berikut dengan STNK diamankan di Mapolsek Rubaru guna proses penyelidikan lebih lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jambret Tak Tertangkap, Ratusan Warga Geruduk Mapolsek, Motor dan STNK Pelaku Ditinggal Kabur, http://surabaya.tribunnews.com/2018/03/08/jambret-tak-tertangkap-ratusan-warga-geruduk-mapolsek-motor-dan-stnk-pelaku-ditinggal-kabur.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan