Oknum Polisi yang Nyambi Dagang Narkoba Bercerita Soal Nasibnya
Oknum anggota Polres Kutai Timur, kedapatan ikut menjual narkoba. Ia mengaku menyesal, ikut menjual narkoba yang untungnya mencapai jutaan rupiah itu.
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUN-VIDEO.COM, SAMARINDA - Oknum anggota kepolisian yang sempat bertugas di Sat Sabhara Polres Kutai Timur, ini blak blakan soal dirinya mau mengedarkan nakorba, yang akhirnya diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.
Oknum anggota kepolisian itu bernama Dimas Darmawan (22), polisi muda tersebut hanya bisa pasrah saat awak media membidikan kamera ke arah dirinya, saat pemusnahan barang bukti narkoba yang dilaksanakan di BNNP Kaltim, Jumat (16/3/2018).
Dia mengaku sudah terlanjur terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, yang membuatnya tidak bisa mundur lagi.
Kendati demikian, dirinya tetap menyesali perbuatannya tersebut.
"Saya sudah tahu risikonya, tapi sudah terlanjur basah," ucap anggota kepolisian angkatan 40 tersebut, Jumat (16/3/2018).
Baca: Cerita Vicky Shu Kenal Bos First Travel, Berangkat Umrah Sampai Dikomplain Jamaah
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Lanjut dia menjelaskan, dirinya tergiur untuk terjun dalam bisnis haram tersebut karena tergiur bayaran yang cukup besar.
Saat itu dirinya dijanjikan akan mendapatkan bayaran mencapai Rp 5 juta untuk sekali mengantarkan narkoba.
"Karena lumayan untungnya, dapat sepuluh juta (rupiah), dibagi dua dengan teman saya. Tapi, saat itu merupakan kali pertama saya order," tuturnya.
"Saat itu ada teman yang pesan, lalu saya pesankan dari orang di Lapas Bontang, lalu saya antarkan ke Samarinda," tambahnya.
Ditanya apakah dirinya pernah menggunakan narkoba, dirinya pun menjawab pernah menggunakan narkoba sebelum dirinya menjadi anggota polisi.
"Pernah, sebelum jadi polisi. Hanya beberapa kali pakai saja," ucapnya.
TONTON JUGA: