Jumat, 26 September 2025

Keluarga Tak Menyangka Wahyu yang Semula Pamit Memancing Jadi Korban Kebakaran di Teluk Balikpapan

Keluarga tidak menyangka Wahyu yang awalnya izin pergi memancing harus meregang nyawa karena menjadi korban kebakaran di Teluk Balikpapan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim
Keluarga dari kedua korban berdatangan di Rumah Sakit Umum dr Kanujoso Djatiwibowo untuk memastikan sanak keluarganya yang menjadi korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Identitas korban kebakaran di perairan Teluk Balikpapan terungkap.

Keluarga dari kedua korban berdatangan di Rumah Sakit Umum dr Kanujoso Djatiwibowo untuk memastikan sanak keluarganya yang menjadi korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018) pagi.

Pihak keluarga Wahyu Gusti Anggoro (27) tiba dan melihat kondisi jenazah.

Siti (27), istri Wahyu seketika menangis histeris saat melihat jenazah suaminya di kamar mayat.

Tak kuat menahan kesedihan, keluarga dan kerabat Wahyu ikut menangis.

Keluarga tidak menyangka Wahyu yang awalnya izin pergi memancing harus meregang nyawa karena menjadi korban kebakaran di Teluk Balikpapan.

Baca: Enam Kapal Tanker Minyak Milik PT CPL Dievakuasi dari Teluk Balikpapan

Suwarno (56), paman korban mengungkapkan bahwa keponakannya itu memang hobi memancing. Ia tidak menyangka Wahyu akan menjadi korban.

Padahal ia sempat melihat berita kebakaran dari salah satu stasiun televisi swasta.

Sebanyak enam kapal tangker minyak milik PT Cindara Pratama Lines (CPL) dievakuasi menjauhi lokasi titik kebakaran yang bersumber kebakaran di perairan Teluk Balikpapan.
Sebanyak enam kapal tangker minyak milik PT Cindara Pratama Lines (CPL) dievakuasi menjauhi lokasi titik kebakaran yang bersumber kebakaran di perairan Teluk Balikpapan. (Tribun Kaltim)

Setelah mendapat kepastian keponakannya menjadi korban, keluarga bergegas langsung menuju RSKD.

"Dia memang hobi mancing, tadi pagi izin sama istrinya pergi mancing. Gak tahu sama siapa. Tadi siang saya lihat beritanya di televisi. Pas lagi makan dapat kabar Wahyu jadi korban, langsung ke sini," ucapnya.

Pihak keluarga akan membawa pulang jenazah ke kediamannya di alamat Jalan DI Panjaitan nomor 82.

Sementaara, identitas korban lainnya bernama Imam N.

Baca: Kebahagiaan Jokowi Berkumpul Bareng Keluarga, Kali Ini Cicipi Ayam Goreng Mbah Karto di Sukoharjo

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Balikpapan mengenai sebab meninggalnya dua korban tersebut.

Namun kabar mengejutkan datang dari salah satu kerabat yang datang untuk melihat jenazah Imam di ruangan Mortuary RSUD Djatiwibowo (RSKD) pukul 17.00 Wita kemarin.

Seorang kerabat Imam mengatakan bahwa korban tidak hanya pergi memancing sendiri, melainkan bersama dua orang lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Imam Syafi'i. Dia mengatakan bahwa korban Imam pergi memancing bersama adik iparnya pagi kemarin.

"Saya dapat kabar Mas Imam menjadi korban kebakaran di Teluk Balikpapan. Makanya saya langsung cek ke sini, karena tadi pagi dia (Imam N) pergi memancing bersama adik ipar saya, Suyono namanya," katanya kepada Tribun Kaltim.

Baca: Desy Bunuh Fendik karena Kesal Suaminya Itu Selingkuh dengan Dua Perempuan

Diketahui bahwa kapal yang digunakan milik Suyono. Suyono bersama Imam N dan seorang teman lainnya, Sutoyo pergi memancing pada Sabtu (31/3/2018) pagi.

"Mereka bertiga, Suyono adik ipar saya, Imam N, dan Sutoyo naik kapal Nono (Suyono). Ini dengar kabar Mas Imam N jadi korban, makanya saya cek ke sini. Ternyata adik ipar saya belum ada dan belum ketemu," ucapnya.

Dengan tidak ditemukannya Suyono, Imam Syafi'i akan segera melapor ke pihak Polresta Balikpapan untuk menginformasikan adik iparnya menjadi korban kebakaran Teluk Balikpapan. (m03)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan