Minggu, 21 September 2025

Ujian Nasional

Mengenal Agnes Olyvia Maryadi, Siswi Peraih Nilai UN Peringkat Kedua Tertinggi se-Jatim

Agnes Olyvia Maryadi (18), masih tidak percaya dengan nilai ujian nasional-nya yang menempati peringkat kedua tertinggi se-Jatim untuk jurusan IPA.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Samsul Hadi
Agnes didampingi neneknya, Sriana, menunjukkan piagam penghargaan juara tiga lomba kedokteran gigi di Unair saat ditemui di rumah neneknya di Desa Dayu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (4/5/2018). SURYA/SAMSUL HADI 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Agnes Olyvia Maryadi (18), masih tidak percaya dengan nilai ujian nasional-nya yang menempati peringkat kedua tertinggi se-Jatim untuk jurusan IPA.

Siswa SMAN 1 Kota Blitar ini merasa seperti mimpi saat mendapat kabar soal itu dari teman-temannya.

"Sampai sekarang saya masih tidak percaya. Padahal beberapa guru sudah memastikan kabar itu ke saya. Mereka juga sudah memberi selamat kepada saya," kata Agnes, ditemui di rumah neneknya, di Desa Dayu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (4/5/2018).

Saat Surya datang, Agnes sedang santai di rumah neneknya.

Agnes mengenakan jilbab warna cokelat, kaus lengan panjang garis-garis, dan celana training (olah raga).

Gadis yang berulang tahun pada 25 April ini menyambut Surya dengan ramah.

Baca: Misteri Keberadaan Kapal Tongkang Tanpa Awak di Perairan Pulau Banyak Mulai Terkuak

"Masih santai, nanti siang baru berangkat les. Kalau ke sekolahnya besok (Sabtu)," ujar Agnes.

Agnes bercerita tahu kabar soal nilai ujian nasionalnya mendapat peringkat kedua tertingi se-Jatim pada Rabu (2/5/2018) sore.

Ada salah satu temannya yang memberitahu kabar itu kepadanya.

Awalnya, Agnes tidak percaya dengan kabar yang disampaikan temannya.

Keesokan harinya (Kamis), salah satu gurunya juga mengabarkan informasi itu ke Agnes.

Guru itu juga mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Agnes di ujian nasional.

"Saya tidak percaya, karena saya merasa soal ujian nasional sulit-sulit," ujar Agnes.

Baca: Kisah Pemuda Siantar Masuk Islam, Berawal Kerap Melihat Keluarga Angkatnya Salat Berjamaah

Agnes mencontohkan soal ujian Matematika. Ada 40 soal ujian Matematika dengan sistem pilihan ganda.

Agnes mengaku saat mengerjakan soal ujian Matematika ada enam soal yang tidak ketemu jawabannya.

Lalu Agnes memilih jawaban secara acak. Anehnya, nilai ujian Matematika Agnes malah dapat 100.

"Saya tidak percaya nilai Matematika dapat 100. Padahal ada enam soal yang saya jawab dengan acak," ujarnya.

Nilai total ujian nasional Agnes 384,5 dari empat mata pelajaran yang diujikan.

Rinciannya, nilai Bahasa Indonesia 96, nilai Matematika 100, nilai Bahasa Inggris 96, dan nilai Kimia 92,5.

Baca: Siapa Amin Santono, Anggota DPR RI yang Ditangkap KPK Tadi Malam?

Dengan nilai itu, Agnes menempati peringkat kedua tertinggi di Jatim untuk nilai ujian nasional SMA jurusan IPA.

Agnes mengatakan tidak punya persiapan khusus untuk menghadapi ujian nasional. Dia belajar selayaknya teman-temannya yang lain.

Malah, Agnes jarang belajar di rumah kecuali ada pekerjaan rumah.

Dia memang ikut bimbingan belajar di luar sekolah. Itu pun hanya untuk mata pelajaran Matematika dan Kimia.

Tetapi, Agnes memang tergolong anak yang cerdas dan tekun.

Itu terbukti saat SMP nilai ujian nasional Agnes tertinggi se-Kabupaten Blitar dengan nilai 389,0.

Saat itu, Agnes sekolah di SMPN 1 Nglegok.

Baca: Mahfud MD Blokir Follower Akun Twitter yang Mengajaknya Bertengkar

Saat kelas dua SMA, Agnes juga sempat juara umum di sekolahnya. Nilai ujian semester Agnes tertinggi di sekolah.

Terakhir, pada awal 2018 ini, Agnes mengikuti lomba kedokteran gigi di Unair.

Agnes mendapat juara tiga untuk wilayah Rayon Tulungagung.

Agnes memang bercita-cita ingin menjadi dokter gigi.

Setelah lulus SMA ini, dia mendaftar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Dia juga mendaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Baca: Calon Wakil Wali Kota Makassar Andi Rachmatika Dewi Ternyata Keturunan Raja Bone ke-13

"Doakan mudah-mudahan diterima ya," kata Agnes.

Agnes merupakan putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Sumaryadi dan Yulisieni. Tetapi, ayah dan ibunya sudah bercerai.

Ayah kandungnya membuka toko mainan anak-anak di Gedog, Kota Blitar.

Sedangkan, ibunya seorang guru TK di Desa Kali Grenjeng, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Sejak kedua orang tuanya bercerai, Agnes tinggal bersama ibunya di Desa Kali Grenjeng.

Setelah lulus SD, Agnes ikut neneknya di Desa Dayu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Agnes sekolah di SMPN 1 Nglegok dekat rumah neneknya.

Baca: Lagi, KPK Sita 16 Mobil Bernilai Miliaran Rupiah dari Showroom Bupati Mojokerto

"Ayah dan ibu sudah tahu nilai ujian nasional saya peringkat dua se-Jatim. Mereka sudah mengucapkan selamat," katanya.

Nenek Agnes, Sriana mengatakan Agnes memang tergolong anak cerdas. Itu terlihat saat mulai duduk bangku SMP.

Daya pikir Agnes memang kuat di mata pelajaran berhitung.

Selain itu, Agnes juga anak yang tekun. Agnes selalu berusaha keras untuk mewujudkan cita-citanya.

"Dia anaknya cerdas ditambah lagi tekun. Saya bangga mempunyai cucu seperti dia. Sekarang dia lagi berusaha bisa masuk fakultas kedokteran gigi. Dia ingin menjadi dokter gigi," kata Sriana.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan