Jumat, 15 Agustus 2025

Erupsi Merapi

Pengungsi di Lereng Merapi Sudah Kembali dan Beraktivitas Normal

Masyarakat yang sempat mengungsi dan berada dalam radius bahaya sudah kembali beraktivitas normal, Selasa (22/5/2018).

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Sejumlah pelajar yang melakukan perkemahan di lereng Gunung Merapi dievakuasi ke barak pengungsian Brayut seusai terjadinya letusan freatik Gunung Merapi di Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (11/5/2018). Gunung Merapi meletus freatik pada jumat pukul 07.45 WIB dengan menyemburkan material vulkanik dengan kolom setinggi 5.500 meter. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Masyarakat yang sempat mengungsi dan berada dalam radius bahaya sudah kembali beraktivitas normal, Selasa (22/5/2018).

Sebelumnya mereka mengungsi akibat adanya peningkatan status Gunung Merapi menjadi waspada pada Senin (21/5/2018) malam.

"Sudah tidak ada yang mengungsi, semalam waktu seusai sahur warga sudah mulai kembali," tutur Ketua Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, kepada awak media sebelum menggelar Rakor Kesiapsiagaan Erupsi Merapi di Pusdalops BPBD DIY, Selasa (22/5/2018).

Baca: Keponakan Setya Novanto Mulai Bernyanyi, Sebut Jatah untuk Nurhayati hingga Mekeng-Markus

Warga sudah beraktivitas normal seusai peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang terjadi beberapa kali.

Namun pihaknya mengharapkan masyarakat untuk selalu tenang dan waspada sehingga masyarakat selalu siap jika terjadi gejala erupsi secara tiba-tiba.

"Dengan status Waspada kita berusaha mengarahkan dan mengingatkan masyarakat, sesuai dengan rekomendasi dari BPPTKG yakni warga masyarakat untuk tidak melakukan segala bentuk aktivitas pada radius 3 km," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan