Kepergok Mencuri Kotak Amal di Sidoarjo, Pria Asal Malang Babak Belum Dihajar Warga
Bambang Setiawan, pria asal Desa Sumber Boncis, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, babak belur digebuki warga di Bulusidokare, Sidoarjo.
Editor:
Sugiyarto
lihat foto
TRIBUNNEWSC.OM, SIDOARJO - Bambang Setiawan, pria asal Desa Sumber Boncis, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, babak belur digebuki warga di Bulusidokare, Sidoarjo.
Gara-garanya, pria 31 tahun yang selama ini indekos di Kedurus Dukuh, Karang Pilang, Surabaya tersebut ketahuan mencuri kotak amal Mushola Al-Qirom, Jl Wahidin IV, Kelurahan Bulusidokare.
Untungnya, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Kota Sidoarjo segera datang dan mengamankannya dari amuk massa yang geregetan dengan ulah pria ini.
Dalam kondisi babak belur, Bambang Setiawan digelandang polisi dan dijebloskan ke dalam sel penjara Polsek Kota Sidoarjo.
"Tersangka sudah ditahan dan sekarang masih diperiksa oleh penyidik terkait tindak pidana yang telah dilakukan tersangka," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsul, Minggu (1/7/2018).
Aksi pencurian itu terjadi Sabtu (30/6/2018) siang. Saat itu, tersangka terlihat mondar-mandir di depan Mushola Al-Qirom.
Beberapa saat kemudian dia mengangkat kotak amal yang berada di teras mushola ke dalam tempat salat perempuan, tepatnya di belakang etalase yang berada di dalam mushola itu.
Warga sempat melihat aksi tersebut dari ruang tamu rumahnya. Saat seorang warga keluar rumah untuk menghampiri pria itu, dia langsung lari alias kabur meninggalkan lokasi.
Diapun diteriaki "maling.. maling.." hingga puluhan warga lain ikut keluar untuk menangkapnya. Tak sampai lama, pencuri kotak amal itupun tertangkap.
Karena geregetan, warga sempat memukulinya beramai-ramai. "Beberapa saat kemudian anggota turun ke lokasi dan mengamankan pelaku," lanjut Kapolsek.
Tersangka dan beberapa barang buktinya juga dibawa ke Polsek oleh petugas. Termasuk kotak amal yang baut penguncinya sudah terbuka dan kunci gemboknya ada bekas congkelan. Kotak amal itu diketahui berisi uang sebanyak Rp 707.100.
Sedangkan dari tas ransel warna hitam yang dibawa tersangka, diketahui berisi gergaji besi, sebuah tatah, satu set kunci L, dan empat obeng.
Ini menunjukkan bahwa tersangka memang sudah merencanakan aksi pencuriannya sejak awal karena telah mempersiapkan sejumlah peralatan yang dibawanya.
Polisi juga berupaya mendalami sepak terjang tersangka ini. Meski mengaku baru sekali, ada dugaan kuat dia sudah berulang kali melakoni perbuatannya itu. "Masih dalam pengembangan penyidik," jawab Kapolsek.
Di sisi lain, foto dan video terkait penangkapan pencuri kotak amal ini sempat viral di media sosial. Ratusan orang pun menghujat aksi tak terpuji yang dilakukan oleh pemuda asal Malang tersebut.
