Minggu, 9 November 2025

Tujuh Penambang Terjebak di Lubang Galian, Polisi Segera Periksa Pemilik Lahan

Hingga Selasa, tujuh penambang yang terjebak di lubang jarum, Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, belum berhasil dievakuasi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jambi/Muzakkir
Proses evakuasi di lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Selasa (4/8/2018) siang. TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Hingga Selasa (4/9/2018), tujuh penambang yang terjebak di lubang jarum, Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin sejak Minggu (2/8/2018) lalu belum berhasil dievakuasi.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan lubang jarum tersebut.

"Saya sudah minta Kapolres Merangin untuk memeriksa pemilik lahan, termasuk juga yang mengerjakan lahan itu," ujarnya kepada wartawan.

Proses evakuasi di lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Selasa (4/8/2018) siang. TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR
Proses evakuasi di lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Selasa (4/8/2018) siang. TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR (Tribun Jambi/Muzakkir)

Muchlis mengatakan, dirinya sudah menghubungi Kapolres Merangin, Plt Bupati Merangin, bersama dengan BPBD, Tim SAR, Polri dan TNI untuk membantu evakuasi para korban.

Baca: Hari Kedua, 7 Penambang Emas yang Terjebak dalam Lubang Sedalam 42 Meter Belum Berhasil Dievakuasi

"Kita fokus kepada evakuasi korban dulu," jelas Muchlis.

Berdasarkan informasi para korban terjebak di dalam lubang jarum terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Proses evakuasi di lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Selasa (4/8/2018) siang. TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR
Proses evakuasi di lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Selasa (4/8/2018) siang. TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR (Tribun Jambi/Muzakkir)

Satu di antara warga menyebutkan, ke tujuh orang yang diduga masih berada di dalam lubang jarum tersebut nama panggilannya adalah Ali, Andri, Mamat, Opong, Mak Kumis dan satu lagi yang belum diketahui namanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Tiga Hari Terjebaknya Penambang, Polisi Akan Periksa Pemilik Lahan Lubang Jarum

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved