Minggu, 28 September 2025

Prakirawan BMKG Bandung: Angin Kencang di Kampung Kaum Lebak Garut Kemarin Bukan Puting Beliung

Akibat peristiwa pada Senin (8/10/2018) itu, tujuh bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan, semisal atapnya yang beterbangan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Warga Kampung Kaum Lebak, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dihebohkan oleh angin kencang yang membuat beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan, Senin (8/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Warga Kampung Kaum Lebak, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dihebohkan oleh angin kencang yang membuat beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan.

Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, akibat peristiwa pada Senin (8/10/2018) itu, tujuh bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan, semisal atapnya yang beterbangan.

Angin dilaporkan berasal dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan tinggi.

Angin itu pun disebut oleh warganet di media sosial sebagai angin puting beliung.

Menanggapi hal tersebut, Prakirawan BMKG Bandung Jadi Hendarmin mengatakan, jika dilihat dari dampaknya angin itu bukan puting beliung.

Karena tidak nampak adanya bentukan awan cumulonimbus.

Baca: Perekam Video Asusila Mahasiswa UIN Bandung Ternyata Mahasiswa di Kampus yang Sama

"Ini adalah gulak-galik udara cerah, di mana pemanasan yang cukup intensif menimbulkan tekanan udara yang sangat signifikan antara daerah yang tutupan vegetasinya kurang di perkotaan dengan wilayah lainnya yang tutupan vegetasinya masih cukup banyak yang berada di wilayah pinggiran Garut," ujarnya melalui pesan instan Whatsapp.

Tekanan udara signifikan itu menurutnya menyebabkan perputaran angin terperangkap hanya di wilayah yang sangat terbatas.

Wilayah yang sangat terbatas itu cakupannya tidak sampai 1 hingga 2 kilometer seperti daerah yang terdampak oleh puting beliung.

Cakupan wilayah berkisar antara 100-500 meter.

Fenomena ini juga pernah terjadi di Kota Bandung.

"Sama halnya yang terjadi di wilayah IBCC Kota Bandung beberapa bulan yang lalu, tetapi dampaknya sama, akan dapat menyebabkan atap seng beterbangan karena angin bertiup kencang memutar dalam durasi yang sangat singkat, dalam hitungan menit," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Angin Kencang di Garut Rusakkan Sejumlah Bangunan, BMKG: Bukan Angin Puting Beliung

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan