Selasa, 2 September 2025

Kapolres Garut Sebut Ada Dugaan Mark Up Anggaran Kirab Obor Asian Games

Sejumlah pihak menyebut anggaran kirab obor sebesar Rp 400 juta banyak yang tak sesuai.

Editor: Eko Sutriyanto
Kompas.com/Ari Maulana
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Setelah pembangunan Sarana Olahraga (SOR) Ciateul diselidiki, Polres Garut memeriksa penyelewengan anggaran Kirab Obor Asian Games 2018.

Kabid Pemuda dan Bendahara Dispora Garut, Senin (12/11/2018) siang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Garut. Keduanya diperiksa terkait penggelapan dana kirab obor.

Pemeriksaan tersebut setelah adanya pengaduan masyarakat.

  1. Sejumlah pihak menyebut anggaran kirab obor sebesar Rp 400 juta banyak yang tak sesuai.

Selain staf Dispora, Polres juga sudah memeriksa Kepala Dispora.

"Ada dugaan mark up anggaran untuk kirab obor. Kami terus periksa sejumlah pihak terkait kasus ini," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Senin (12/11/2018).

Budi mengaku belum bisa memastikan pelanggaran yang terjadi dalam pengelolaan anggaran. Pihaknya masih mendalami saksi-saksi dan mengembangkan kasus tersebut.

Baca: Meski Lumpuh, Terdakwa Kasus Korupsi Alkes Garut Tetap Ditahan

"Yang pasti ada dugaan penyelewengan anggaran. Ada praktik mark up anggaran. Misal harga kaos yang berapa, malah dilebihkan sama mereka. Tapi masih kami periksa," katanya.

Dugaan penyelewengan anggaran lainnya yang menjerat Dispora Kabupaten Garut yakni pembangunan SOR Ciateul di Kecamatan Tarogong Kidul.

Proyek pembangunan SOR Ciateul kini tengah diselidiki oleh kepolisian. Proyek itu disebut mengalami kerugian antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan