20 Kali Beraksi, Maling Kotak Amal Ini Tertangkap Karena STNK-nya Tercecer Saat Kabur
Maling kotak amal di Musala Annur, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Maling kotak amal di Musala Annur, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan, Selasa (8/1/2019).
Pelaku yang diketahui bernama Ahmad Muzaki (21), Dusun Grogol Desa Sugihwaras Kecamatan Deket Lamongan, ditangkap saat berada di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
"Tersangka pencuri kotak amal yang kabur berhasil ditangkap," kata Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Suparno, Selasa (8/1/2019).
Baca: Berbobot 350 Kg, Evakuasi Titi Wati Orang Terberat di Kalteng Pun Perlu Jebol Pintu Rumah
Polisi menangkapnya berkat alat bukti yang tercecer saat pelaku terjatuh di perlintasan kereta api, Senin (7/1/2019) dini hari.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka Ahmad Muzaki mengaku sudah mencuri 20 kali TKP di wilayah Lamongan.
Sasarannya, selain kotak amal masjid, musala, juga sekolahan juga rumah warga.
Setiap beraksi tersangka mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam.
Hingga berita ini dikirim, tersangka masih diperiksa intensif oleh penyidik Polres Lamongan.
"Masih terus dikembangkan, apakah ada kemungkinan tersangka beraksi diluar 20 TKP yang sementara diakui," katanya.
Sempat Dikejar Warga
Sebelumnya, Musala Annur, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan Jawa Timur, disatroni pencuri.
Meski tak diketahui pasti berapa jumlah uang yang digondol, yang jelas kotak amal itu dirusak dan dikuras habis isinya.
"Pelakunya kabur bawa motor sepeda motor Honda Scoopy warna merah," ungkap saksi Muhammad Mizan Yulmi (25), Selasa (8/1/2019).
Ulah pelaku membongkar paksa kotak sempat diketahui Mizan, Senin (7/1/2019) dini hari.
Awalnya, Mizan curiga dengan hal ganjil yang muncul dari arah Musala yang berdampingan dengan rumah saksi.
Mizan kemudian mengintip dari balik jendela kaca rumahnya dan mendapati seseorang sedang membongkar kotak amal.
Mizan kemudian membangunkan saksi Masrur dan keduanya mencoba untuk mendatangi pelaku.
Saat pelaku ditanya, langsung kabur mengendarai motornya, Honda Scoopy.
Pelaku saat kejadian mengenakan pakaian warna kuning.
"Saya berusaha teriak dan berusaha mengejar namun kehilangan jejak," kata Mizan.
Namun saksi lain sempat melihat seseorang yang diduga pelaku terjatuh di perlintasan kereta api.
Saksi tidak langsung menangkapnya, dan memilih mendatangi pos penjaga palang pintu rel KA.
Dan, benar ada seseorang yang jatuh dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh saksi.
Meski pelaku berhasil kabur namun ada jejak yang tinggalkan di TKP, jatuhnya tersangka.
Barang bukti itu di antaranya, STNK Sepeda Motor Honda Scoopy Warna Merah, sejumlah uang yang diduga dambil dari Kotak Musola Annur.
Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Suparno mengungkapkan, kemungkinan barang-barang di TKP bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap pelakunya.
"Masih ditelusuri," katanya. (Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Barang Bukti STNK Tercecer, Maling Kotak Amal Musala Lamongan Ditangkap, Ngaku 20 Kali Mencuri