Pemilu 2019
6 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal Dunia, Berikut Identitasnya
Hingga Selasa (23/4/2019) pagi, tercatat ada enam warga Cianjur petugas TPS yang meninggal dunia.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Cianjur, Jawa Barat yang meninggal dunia bertambah dua orang.
Hingga Selasa (23/4/2019) pagi, tercatat ada enam warga Cianjur petugas TPS yang meninggal dunia.
Afan (60) petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, menjadi korban meninggal dunia keenam.
Penyebab meninggal karena kelelahan.
Panitia Pemilihan Kecamatan Cikalongkulon, Deni Limar Fauzi (38) belum mengetahui persis informasi bahwa ada anggota KPPS Desa Gudang yang bernama Afan tersebut.
Menurutnya, informasi terakhir Afan memang mengalami kelelahan setelah mengikuti pungut hitung surat suara pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Keluarganya lalu membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Iya benar kang, almarhum baru sampai rumah duka barusan pukul 19.58 WIB, kebetulan tadi telepon saya mati, jadi saya barusan ngecas di Kantor KPU Cianjur, jadi baru ada kabar informasi tersebut," kata Deni, Senin malam.
Baca: Sudah 3 Tahun Kakek Aman Tinggal di Semak-semak, Mengaku Dapat Uang Rp 2.000 saat Mengangkut Sampah
Deni mengatakan, Afan bertugas di TPS 23 Kampung Maleber Desa Gudang.
Namun lanjut Deni, sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa konsekuensi untuk menjadi seorang KPPS itu tidak sama dengan pemilu sebelumnya.

"Sebelumnya kami sudah dijelaskan konsekwensi menjadi KPPS itu seperti apa, tapi tetap kami akan prioritas mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa," katanya.
Deni mengatakan, informasi tersebut akan disampaikan ke pimpinan dalam hal ini KPU Cianjur. Karena menurutnya sebagai PPK tidak mempunyai kebijakan lebih.
"Yang pasti, setelah dari KPU saya langsung ke keluarga korban, dan akan kembali melaporkannya sama pimpinan untuk pendataan," katanya.
Seorang warga Cikalongkulon, Yudi atau yang biasa disapa Askur itu juga membenarkan adanya petugas KPPS 23 Afan (60) yang beralamat di Kampung Maleber Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah sakit.
"Saya tahu namanya RT Afan, alamatnya di Kampung Maleber Desa Gudang. Sebelumnya memang sempat dirawat beberapa hari di Rumah sakit karena kelelahan waktu kegiatan pungut hitung dari sore hingga pagi (subuh)," katanya.
Satu warga lainnya yang juga Ketua KPPS di TPS 15, Desa Sukamulya, Warungkindang, Enyang, juga dikabarkan meninggal dunia.
Ia diketahui bertugas di TPS Jelegong.
Baca: Teror Bom di Sri Lanka Mirip Pengebom Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton Jakarta 10 Tahun Lalu
Berikut data petugas TPS yang meninggal dunia di Cianjur:
1. Somantri (51) Ketua TPS 01, Kampung Cipandak RT 02/04, Desa Kertajati, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur
2. Seorang anggota TPS 8, Utar Sutaryat (56) warga Kampung Mekarjaya RT 04/06, Desa Margasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
3. Entis Tisna Sasmita (62), Warga RT 05/05 Jalan Jeruk Perum Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

4. Hadiat (65) anggota KPPS 10, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
5. Afan (60) petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon
6. Enyang, Ketua KPPS di TPS 15, Desa Sukamulya, Warungkondang
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Update Terakhir, Korban Meninggal Dunia Petugas KPPS di Cianjur Jadi 6 Orang, Penyebabnya Kelelahan