Saat Ditemukan Mayat Penjual Minyak Keliling Masih Memegang Rokok
Di sekitar korban, ditemukan satu unit sepeda, lengkap dengan wadah untuk menaruh jeriken berisi minyak
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga di pondok depan warung makan, Jalan Rajawali, RT 1, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Mayat pria itu ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita, Sabtu (15/6/2019) pagi tadi oleh warga sekitar.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas sebuah kursi kayu.
Tangan kanan korban tampak memegang sebatang rokok.
Ada dugaan rokok itu hendak diisapnya sebelum meninggal.
Di sekitar korban, ditemukan satu unit sepeda, lengkap dengan wadah untuk menaruh jeriken berisi minyak.
"Dari laporan masyarakat, benar adanya ditemukan jenazah pria di Jalan Rajawali. Anggota langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lalu membawa jenazah ke rumah sakit," ucap Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana, Sabtu (15/6/2019).
Baca: Rekam Jejak Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Sejak Ditemukan Mayat Hingga Pelarian Sang Kekasih
Diketahui, korban bernama Saban (55), warga Jalan Sebulu Salam, Gang Gunung Sari III, RT 36, Kelurahan Sidomulyo, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual minyak keliling.
Dari informasi yang ada, korban meninggal dunia karena mengidap suatu penyakit.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan, diduga korban meninggal akibat sakit. Namun, kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Kapolsek.
Sebelumnya, Sabtu (15/6/2019) subuh tadi, warga juga mendapati mayat seorang pria di rumah kost, Jalan Gatot Subroto.
Penemuan mayat pria tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 Wita, Sabtu (15/6/2019) pagi tadi, tepatnya di Gang Taman, RT 44, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir.
Tubuh korban ditemukan di salah satu kamar kost yang terdapat di lantai dua rumah, dengan posisi tertelungkup, tanpa menggunakan baju.
Baca: Terima Surat dari Menteri Kesehatan, Kominfo Take Down Iklan Rokok di Internet
Ditemukannya korban bermula ketika pintu kamar tempat adanya korban terbuka sedikit.
Saat itu, terdapat penghuni kost lainnya yang melihat ada pria di kamar yang bukan merupakan penghuni kamar tersebut.
Curiga dengan kondisi korban, penghuni kost itu lalu memberitahukan penghuni kost lainnya, serta pemilik rumah kost.
Setelah dicek, ternyata pria tersebut sudah tidak bernyawa.
"Kita dapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya mayat seorang pria di lantai dua rumah kost," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, Sabtu (15/6/2019).
Dari informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, dalam beberapa hari terakhir ini, korban terlihat sedang mengalami sakit di bagian dada.
Bahkan, korban diketahui kerap buang air besar dan muntah bercampur darah.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan," imbuhnya.
"Informasi yang kami terima, korban ini mengeluhkan sakit di dada, buang air besar dan muntah bercampur darah. Untuk saat ini jenazah kita bawa ke rumah sakit untuk visum," sambungnya.
Untuk diketahui, korban bernama Andi Muhammad Rachmat Rahman, berusia 43 tahun. Korban beralamat di Jalan Gerilya, Gang Sepakat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam.
"Sejauh ini kita sudah mintai keterangan lima saksi, di antaranya penghuni kost dan pemilik. Selanjutnya kita menunggu hasil visum," tutup Dalimunthe.