Kamis, 11 September 2025

Viral Penjual Mi Lidi Ganteng di Pekalongan Berdandan Bak Orang Kantoran, Begini Asal Usulnya

Reno sapaan akrabnya menceritakan bagaimana keberadaan dirinya bisa tampil berpakaian rapi dan berdasi ketika sedang menjajakan mi lidi.

Editor: Adi Suhendi
Kompas.com/Ari Himawan
Penjual mi lidi ganteng yang viral di Pekalongan. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Seorang pedagang mi lidi di Pekalongan, Jawa Tengah, mendadak viral.

Selain memiliki wajah rupawan, pedagang bernama Sutrisno (23) tersebut mengundang banyak perhatian karena berpakaian rapi dan berdasi.

Ternyata di balik penampilannya yang viral tersebut, sebetulnya bukan karena kesengajaannya.

Reno sapaan akrabnya menceritakan bagaimana keberadaan dirinya bisa tampil berpakaian rapi dan berdasi ketika sedang menjajakan mi lidi.

Baca: Pasutri Tasikmalaya Masih Tak Akui Pamer Adegan Ranjang ke Bocah SD, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya

Baca: Hilang Setelah Pamit Mancing, Potongan Tubuh Wartoyo Ada di Dalam Perut Buaya

Baca: Panglima TNI dan Menteri Luhut Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Soenarko, Ini Kata Jubir TKN

Baca: Lepas Ketegangan Jeda Sidang, Ini yang Dilakukan Tim Hukum Jokowi-Maruf di Halaman Gedung MK

Menurut dia, ketika itu dirinya yang masih bekerja di pabrik pernah lupa melepas pakaian kerja ketika berjualan mi lidi.

"Saat itu, lupa mencopot seragam yang rapi pas jualan mi lidi," kata Reno, Kamis (20/6/2019).

Namun, penampilannya yang rapi justru mengundang banyak perhatian dan pembeli.

Ia pun menjadikan hal tersebut sebagai strategi dalam berjualan mi lidi.

"Malah banyak yang membeli barang dagangannya karena melihat rapi dan bersih. Banyak juga yang membeli turun dari mobil karena mungkin penampilan saya menarik perhatian," ujar dia.

Berkemeja putih dengan dasi merah serta sepatu pantofel layaknya orang kantoran kini menjadi penampilan warga Perumahan Tanjung, Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kala menjual mi lidi.

Aksi itu sudah ia lakoni selama empat bulan dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain.

Bantu keluarga

Awal Reno bisa berjualan mi lidi keliling karena hobinya membeli makanan ringan tersebut.

Selain itu, penghasilan berjualan mi lidi dirasa lebih baik dibandingkan bekerja di pabrik sehingga ia memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik dan fokus berjualan mi lidi.

Per hari ia bisa mengantongi Rp 150.000-Rp 200.000.

Hasil itu cukup untuk menghidupi keluarga.

"Saya tulang punggung keluarga, ibu menjahit, dan dua adik saya sekolah. Sementara bapak sakit sehingga membuat saya harus bekerja keras," ujar Reno.

Reno terlihat tidak canggung melayani pembeli yang kebanyakan penasaran.

Bahkan, sejumlah pembeli sengaja memfoto Reno ketika sedang berjualan mi lidi.

Undang penasaran

Tanpa canggung karena memakai baju ala karyawan kantoran lengkap dengan dasi dan sepatu pantofel, Sutrisno (23), penjual mi lidi keliling dengan cekatan melayani pembeli.

Sore itu, di sekitaran Alun-Alun Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Reno, panggilan akrabnya, banyak menarik perhatian, terutama para ABG.

Dari pantauan Kompas.com, satu per satu perempuan yang kebanyakan masih sekolah tersebut meminta selfie dengan Reno.

Apa yang dilakukan mereka bukan tanpa sebab.

Pembeli mie lidi dan Reno ber swafoto di sekitaran Alun-Alun Kota Pekalongan
Pembeli mie lidi dan Reno ber swafoto di sekitaran Alun-Alun Kota Pekalongan Jawa Tengah.(Kompas.com/Ari Himawan)

Maklum, Reno yang merupakan warga Perumahan Tanjung, Tirto, Kabupaten Pekalongan, itu berpenampilan menarik.

"Pedagang mi lidinya bikin gagal fokus, gantenglah, lumayan akhirnya beli mi lidinya. Selain itu, percaya diri sekali meski hanya menjual mi lidi keliling memakai pakaian kayak orang kantoran," kaya Ayu (19), Kamis (20/6/2019).

Hal sama dilakukan Suryo, warga Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan.

Ia bahkan sengaja bersama istrinya datang ke sekitaran alun-alun untuk membeli dan mencicipi mi lidi buatan Reno.

"Awalnya sih teman mengirimi foto di media sosial terus penasaran sama istri akhirnya ke sini sekalian foto bareng. Unik banget memang cara berjualannya. Rasa mi lidi juga enak. Kami bisa pesan yang pedas atau gurih," ujar Suryo.

Reno mengatakan, kalau sekadar foto ia kadang enggan, kecuali membeli barang dagangannya yang dinilai murah.

Dengan penampilannya tersebut, banyak yang membeli mi lidi dagangannya dan berakhir dengan foto bersama.

"Awalnya canggung sih, tapi lama kelamaan sudah biasa. Alhamdulillah pembeli juga betambah," ungkap Reno, sambil melayani pembeli.

Mangkal di sekitar Alun-alun Pekalongan

Setiap pagi, Sutrisno (23), warga Perumahan Tanjung, Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, disibukkan dengan menggoreng mi lidi.

Ditemui Kompas.com di rumahnya, bersama ibu dan adiknya, ia sedang menyiapkan barang dagangan yang akan dijajakan pada sore hari.

Dengan rapi, mi lidi dibungkus satu per satu ke dalam plastik.

Baca: Rina Nose Datang ke Butik Ivan Gunawan untuk Pesan Gaun Pengantin? Igun Ungkap Fakta Ini

Baca: Kontroversi Jalan di Boyolali Tak Beraspal yang Disebut Saksi 02 di Sidang MK, Ini Fakta Sebenarnya

Ada yang seharga Rp 1.000 dan ada yang Rp 2.000 per plastik.

Setelah menggoreng dan menyiapkan mi lidi yang dibungkus satu per satu dari pukul 10.00-13.00 WIB, saatnya Sutrisno mandi dan bersiap untuk menjajakan barang dagangan.

Pemuda yang mempunyai tinggi badan 175 sentimeter dan berkulit putih itu memasukkan satu per satu barang dagangan ke dalam boks yang ada di belakang sepeda motor.

Ia tidak lupa menyiapkan bumbu mi lidi yang menjadi pilihan pembeli.

Yang menarik, ketika Reno, panggilan akrabnya, akan berkeliling menjual barang dagangan, ia memakai kemeja putih, berdasi merah, dan sepatu pantofel layaknya orang kantoran.

Berpenampilan perlente tersebut sudah ia lakoni selama empat bulan dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain.

"Biasanya mangkal di sekitaran Alun-alun Pekalongan. Hari Minggu di Lapangan Mataram Kota," kata Reno, Kamis (20/6/2019).

Penulis : Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penjual Mi Lidi Ganteng sampai Pakai Pakaian Berdasi..."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sutrisno, Penjual Mi Lidi Ganteng, Bikin Gagal Fokus dan Minta Selfie" 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sutrisno, Penjual Mi Lidi Berdasi, yang Sukses Curi Perhatian Pembeli"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan