Jumat, 5 September 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Hampir Bersamaan di Mamberamo Tengah Papua dan Palu

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 menggetarkan Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/6/2019).

Penulis: Daryono
ntnews.co.au
Ilustrasi - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 menggetarkan Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 menggetarkan Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/6/2019).

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipublikasikan di akun twitternya, @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 07.55.

Pusat gempa berada di darat, 15 km barat Wuasa, Poso, dengan kedalaman 10 km.

Gempa ini dirasakan di Palu dengan sakala III MMI.

"#Gempa Mag:4.6, 24-Jun-19 07:55:26 WIB, Lok:1.40 LS, 120.18 BT (Pusat gempa berada di darat 15 km barat Wuasa Kab. Poso), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Palu #BMKG," tulis @infoBMKG.

Selain di Palu, BMKG juga mencatat gempa dengan kekuatan cukup besar di Papua hari ini. 

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem 24 Senin Juni 2019

Baca: Cuaca Dingin Landa Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini 5 Faktanya: Muncul Embun Beku-Penjelasan BMKG

Dikutip dari akun twitter resmi BMKG, @infoBMKG, gempa yang terjadi di Papua berkekuatan magnitudo 6.

Gempa terjadi pada pukul 08.05 WIB.

Lokasi gempa berada di 48 km tenggara Mamberamo Tengah dengan kedalaman 15 km.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa dirasakan di Sarmi dengan skala III-IV MMI, Jayapura dengan skala II-III MMI dan Wamena dengan skala I-II MMI.

"#Gempa Mag:6.0, 24-Jun-19 08:05:27 WIB, Lok:2.49 LS, 138.74 BT (Pusat gempa berada di darat 48 km tenggara Mamberamo Tengah), Kedlmn:15 Km Dirasakan (MMI) III-IV Sarmi, II-III Jayapura, I-II Wamena #BMKG," tulisnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dampak kerusakan akibat gempa ini.

Tak berselang lama, terjadi gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 5,2.

Gempa susulan ini terjadi pada pukul 8,28 WIB.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Mengguncang Pulau Jawa Sebanyak 2 Kali

"#Gempa Mag:5.2, 24-Jun-19 08:28:39 WIB, Lok:2.49 LS,138.66 BT (39 km Tenggara MAMBERAMOTENGAH-PAPUA), Kedlmn:29 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulisnya.

Sebelumnya, dua kali gempa juga mengguncang Pulau Jawa pada Senin (24/6/2019) dini hari tadi.

Dua gempa yang telah mengguncang Pulau Jawa ini di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dan Jember, Jawa Timur.

Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada pukul 02.58 WIB.

Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini berkekuatan Magnitudo 4,3.

Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 19 kilometer.

Gempa tersebut tepatnya berada di 62 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gempa ini juga dirasakan dengan Skala MMI di Tasikmalaya II-III, dan di Pangandaran II.

Melalui akun Instagram @stageof.yogya, BMKG juga mencatat adanya gempa kedua yang mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur.

Gempa yang mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur ini berkekuatan Magnitudo 4,3 dan terjadi pada pukul 05.26 WIB.

Gempa di Jember, Jawa Timur tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 20 kilometer.

Lebih tepatnya berada di 322 kilometer tenggara Jember, Jawa Timur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait dampak gempa di dua tempat di Pulau Jawa ini.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan