Wanita yang Kepalanya Diinjak oleh Anak di Surabaya Dikabarkan Meninggal Dunia
Andre marah karena ada keinginannya tidak dipenuhi sehingga menginjak kepala ibunya sendiri yang terbaring karena sakit jantung
Novi yang sedang menunggui ibunya saat itu merekam tindakan tak terpuji Andre. Novi adalah anak kedua.
Pengakuan Si Perekam
Ia terpaksa merekam perlakuan kasar Andre.
Lantaran Novi tak tahan dengan sikap emosional adiknya yang meledak-ledak dan tak bisa dinasihati.
Video itu Novi unggah di Facebook, berharap dapat masukan dari netizen bagaimana meredakan emosi sang adik.
Alih-alih mendapat tips, sikap Andre di dalam video yang Novi rekam menuai hujatan dan sumpah serapah dari netizen.
"Dia enggak menyangka sampai viral," terang Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy.
Sebelum membawa Andre, polisi sempat bertanya perlakuan buruk yang diterima sang ibu dari sang anak.
Sang ibu sempat menolak jika anaknya dibawa ke polisi dan harus menjalani proses hukum.
Begitu juga dengan Novi.
Akhirnya, Kapolsek Tegalsari menjadi mediator.
Andre mengaku bersalah dan tak akan mengulangi perbuatan kasarnya terhadap sang ibu.
"Kemudian saya suruh buat perjanjian, yang isinya tidak akan mengulangi lagi. Kalau mengulagi lagi bisa masuk ranah pidana, maka kami akan proses," tegas Rendy.
Selama di kantor polisi, Andre hanya menunduk malu.
Termasuk ketika ia dihadapkan untuk meminta maaf atas perbuatannya, disaksikan Kapolsek.