Direkam Seorang Buron Pengedar Narkoba, Video Ini Ungkap Sebab Kecelakaan Innova vs Bus Mira
Penyebab kecelakaan mobil Innova vs Bus Mira di Selorejo Nganjuk yang menewaskan tiga orang akhirnya terungkap.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Penyebab kecelakaan mobil Innova vs Bus Mira di Selorejo Nganjuk yang menewaskan tiga orang akhirnya terungkap.
Kasi Laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jatim Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, penyebab kecelakaan antara bus Mira dan Innova ialah human error atau faktor kelalaian.
Sopir Innova diduga kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi jalan saat berpindah jalur yang akan dilewati bus Mira.
"Sopir Innova kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraan, diduga kurang konsentrasi," kata Herry.
"Innova berjalan oleng, berpindah lajur terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan," katanya.
Baca: Waskita Karya Wajibkan Direksi hingga Staffnya Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
Baca: Julio Banuelos Sambut Laga Persija Kontra Persipura dengan Optimisme Tinggi
Baca: Hobi Masak Nicky Tirta Bikin Kenyang Satpam Komplek Rumahnya
Menurut Herry, pihak Ditlantas Polda Jatim telah mencoba menganalisis faktor kecelakaan dari berbagi sudut, seperti faktor jalan, kendaraan, cuaca, dan penerangan.
Hasilnya, faktor human error lebih kuat sebagai faktor penyebab kecelakaan.
"Situasi jalan saat kejadian arus lalu lintasnya sedang, sementara cuacanya cerah. Hanya sopir Innova kurang hati-hati," ujarnya.
Situasi di Dalam Innova
Faktor human error yang menjadi penyebab kecelakaan ini diperkuat dengan adanya video yang diambil sesaat sebelum kejadian nahas itu terjadi.
Sebelum kecelakaan maut terjadi, salah satu penumpang Innova sempat merekam aktivitas mereka di dalam mobil.
Video yang berdurasi 44 detik tersebut memperlihatkan aktivitas sekelompok anak muda yang sedang menaiki mobil.
Tampak penumpang perempuan mengenakan baju kuning terlihat sedang make up.
Di bagian belakang, tampak pemuda berbaju merah sedang tiduran. Ia tidur di kursi paling belakang mobil.
Dalam video yang tersebar tersebut, terdengar pembicaraan laki-laki yang mengatakan, iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak).
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta mengatakan mobil Innova tersebut dikemudikan Panji.
Saat kecelakaan ini terjadi Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.
Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.
Mobil Innova itu oleng ke kanan hingga melewati batas tengah jalan, lalu menghantam bus Mira dari arah berlawanan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta pada SURYA.co.id, Senin.
Pengamatan SURYA.co.id, mobil Toyota Innova itu hancur. Bagian atasnya lepas.
Sementara, bagian depan mobil juga ringsek.
Sejumlah sumber menyebut Panji mengendarai mobil dengan kecelatan tinggi.
Baca: Duh, 31 Cewek Asal Bandung Dijual di Karimun, Tarif Sekali Booking Bisa Mencapai Rp 2 Juta
Baca: Fakta-fakta Aulia Sudah Berkali-kali Akan Habisi Sang Suami, Hingga Pembunuh Bayaran Tak tega
Begitu juga dengan kap mobil bagian depan yang penyok.
Hegy menambahkan sopir bus Mira yang ditabrak Mobil Innova itu bernama Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Berikut rincian korban kecelakaan mobil Innova Vs Bus Mira.
1. Vico Abdillah (22), Supir Mobil di Video (Tewas)
Di dalam video terlihat sosok pria yang menyetir mobil Toyota Innova tersebut.
Diketahui bahwa sosok tersebut bernama Vico Abdillah, warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Vico terlihat mengenakan baju biru di dalam video.
Ia duduk di kursi kemudi sembari menyetir kendaraan.
Setelah ditelusuri, Vico diketahui berstatus mahasiswa di Ponorogo.
Vico dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dala kecelakaan maut tersebut.
2. Amalia Hestin Mugraheni (17), Wanita Berbaju Kuning (Tewas)
Selain Vico Abdillah, di video juga terlihat wanita berbaju kuning yang duduk di bangku tengah mobil.
Wanita tersebut diketahui bernama Amalia Hestin Mugraheni, warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Melalui video yang beredar Amalia sempat bermakeup di kaca spion mobil.
Ia juga tampak ceria ketika temannya merekam tingkahnya.
Amalia turut dikabakan menjad korban jiwa dalam laka maut ini.
3. Panji (21), Pria Berbaju Merah (Tewas)
Panji diketahui merupakan mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, Panji merupakan pemuda yang tiduran di bangku paling belakang mobil Innova.
Ia tampak memakai baju merah sembari memainkan ponselnya.
Tak banyak aktifitas yang ia lakukan di bangku paling belakang.
Namun anehnya, ketika kecelakaan terjadi, justru Panjilah yang berada di kursi pengemudi.
Hal ini pun masih menjadi pertanyaan kapan Panji mengambil alih kemudi mobil tersebut.
Sama dengan kedua rekannya, Panji juga diberitakan tewas dalam kecelakaan ini.
4. Tohir Rohjana (22), Diduga Perekam Video (Selamat)
Tohir merupakan warga Desa Subokastowo Kecamatan Tambak Bayan Kabupaten Ponorogo.
Tohir dikabarkan menjadi sosok yang merekam aktifitas teman-temannya di dalam mobil.
Ia sesekalai memperlihatkan wajahnya, tampak ia mengenakan topi kala itu.
Saat video direkam, posisi Tohir berada di bangku sebelah kemudi, di samping RV.
Dalam video tersebut terdengar sosok yang berkata sebagai berikut:
Dalam video terdengar pembicaraan laki-laki itu: iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku -nanti- nabrak-nabrak)
Kata-kata tersebut diduga diucapkan oleh Tohir.
Bernasib lebih mujur, Tohir dikabarkan selamat dari kecelakaan maut tersebut dan hanya mengakami luka ringan.
Tohir Buronan
Tohir Rohjana, Korban selamat kecelakaan Bus Mira vs Innova di Selorejo Nganjuk ternyata tersangkut kasus narkoba.
Itu diketahui setelah anggota Polres Ponorogo membawa Tohir Rohjana, warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo sesaat setelah kecelakaan terjadi.
Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto mengatakan Tohir merupakan buron kasus narkoba.
Informasi yang muncul polisi menggeledah kamar kos Tohir sepekan lalu tapi penghuninya kabur.
Walau demikian polisi berhasil mengamankan 150 butir pil koplo atau Double L dari kamar tersebut.
Dan sejak saat itulah, Tohir dinyatakan sebagai buron.
"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," kata Eko Murbiyanto.
Eko menambahkan Tohir juga merupakan residivis pengedar Pil Double L yang baru bebas pada 17 Agustus lalu.
Sebelumnya beredar foto Tohir Rohjana tengah berada di sel tahanan Polres Ponorogo.
Hal ini membuat publik lantas bertanya-tanya mengapa dirinya digelandang ke Polres Ponorogo.
Penangkapan Tohir Rohjana oleh pihak Polres Ponorogo sempat dituturkan oleh Polres Nganjuk yang menangani peristiwa laka maut tersebut.
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata, menuturkan bahwa penyelidikan kecelakaan ini akan berjalan panjang karena korban selamat dibawa oleh pihak Polres Ponorogo.
Setelah mendapat informasi para korban kecelakaan, Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo langsung menuju Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, tempat Tohir mendapat perawatan.
Dan setelah sampai, tim ini langsung membawa Tohir ke mapolres untuk diperiksa intensif.
"Kami jemput yang bersangkutan karena lukanya ringan dan bisa menjalani pemeriksaan," tambah Eko.
Sementara itu, tiga teman Tohir yang menjadi korban tewas adalah Vico Abdillah (22), Amalia Hestin Mugraheni (17), dan Panji Whisnu Kusuma (21).
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul PENYEBAB Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Selorejo Nganjuk, Suasana di Video Viral Buktinya!