Viral Motor 'Nyangkut' di Pohon Bambu & Dikaitkan dengan Hal Mistis, Begini Kesaksian Warga Setempat

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah foto dan video motor 'nyangkut' viral di media sosial Facebook.

Beredarnya foto dan video motor nyangkut tersebut dibagikan di berbagai grup Facebook dan dikaitkan dengan hal mistis.

Warga setempat, warga kawasan Maguwoharo, memberi kesaksian terkait peristiwa yang kini menjadi viral.

Foto dan video yang menunjukkan sebuah motor nyangkut di rerimbunan pohon bambu banyak dibicarakan oleh warganet.

Dalam unggahan seorang pengguna Facebook disebutkan bahwa peristiwa terjadi di kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Dari narasi yang beredar, peristiwa terjadi pada Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca: VIRAL Video Ibu Pukuli Anaknya Habis-habisan dengan Tongkat, Ayah Justru Merekam & Suruh Pukul Terus

Baca: Viral Video Kawanan Perampok Satroni Rumah Makan di Bogor, Ini Sejumlah Faktanya

Peristiwa motor nyangkut tersebut juga dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Dituliskan bahwa pengguna motor ditumpangi oleh makhluk halus.

Sementara dalam video yang beredar, tampak seorang berusaha menurunkan motor yang nyangkut tersebut.

Warga setempat di lokasi kejadian menuturkan kesaksiannya.

Seorang petugas kemanaan di wilayah tersebut, Ardi Wibowo (19), menceritakan kronologi kejadian.

Mengutip dari Tribun Jogja, saat ditemui wartawan, Ardi mengatakan bahwa korban atau pengguna motor tersebut hendak membeli kopi kemasan.

Diduga korban berkendara dalam kondisi mengantuk karena peristiwa terjadi saat pagi hari.

Jalur yang dilalui oleh pengguna motor berada di sekitar jurang sehingga korban terperosok.

Sebagian masyarakat tak setuju apabila kejadian dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Dari kejadian tersebut, korban dikabarkan tidak mengalami luka serius.

Ia justru ditemukan tidur di semak-semak.

Penelusuran wartawan Tribun Jogja yang mendatangi lokasi, pohon bambu tersebut terletak di bawah tebing.

Tebingnya curam dengan kedalaman sekitar 7-10 meter.

Sementara dua warga setempat, Sugito (50) dan Amaludin (78), menyebutkan bahwa kawasan tersebut dikenal angker.

Amaludin mengaku enggan menyusuri daerah tersebut.

Ia juga heran atas kejadian tersebut.

Baca: Pria Tusuk Siswi SMK karena Cinta Ditolak, Ngaku Dibilang Jelek hingga Cemburu Lihat Foto Ini

Baca: Pengakuan Siswi SMK yang Ditusuk RG: Pelaku Bilang Selalu Kepikiran, Ngefans hingga Kejar Minta Foto

Dikatakan Amaludin, pengendara motor mengaku bahwa jalan yang dilewatinya halus, padahal banyak tumpukan material.

"Jika dipikirkan, kemarin itu tidak masuk akal. Pengemudi bilang jalannya halus, padahal banyak tumpukan material dan sisa-sisa bangunan sebelum tebing itu. Harusnya nabrak itu jatuh, wong lumayan tinggi," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Depok Timur Kompol Paridal membenarkan kejadian tersebut.

Namun, kejadian tak dilaporkan ke Polsek Depok Timur, Sleman.

Paridal mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Senin (9/9/2019).

"Masalah motor bisa berada di pohon bambu, tidak ada yang tahu kejadiannya," katanya melalui pesan singkat.

Dari keterangan warga setempat, korban merupakan warga Mancasan, Sleman.

Viral Video Sebelum Kecelakaan Mobil Innova vs Bus Mira

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 44 detik.

Video tersebut diduga kuat merupakan rekaman video dari para korban mobil Toyota Innova yang dibuat sebelum kecelakaan.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Nganjuk - Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Senin (9/9/2019).

Kecelakaan meibatkan mobil Toyota Innova bernomor polisi AE 567 SC dengan Bus Mira bernomor polisi S 7190 US.

Dalam insiden ini, mobil Toyota Innova yang ditumpangi oleh empat anak muda mengalami kerusakan yang cukup parah.

Bahkan atap mobil sampai lepas sementara kap mobil juga peyok.

Sementara kondisi bus Mira mengalami retak kaca di bagian depan dan sedikit ringsek.

Mobik Innova tersebut ditumpangi oleh Vico Abdillah (22), Amalia Hetsin Mugraheni (17), Panji (21), Tohir (22).

Tiga penumpang menjadi korban tewas yakni Vico Abdillah, Amalia Hestin Mugraheni, dan Panji.

Dalam video yang beredar, tampak empat anak muda yang terdiri dari tiga pria dan satu wanita berada dalam satu mobil.

Mereka terlibat dalam candaan.

Sosok pria yang menyetir mobil adalah Vico Abdillah, korban tewas.

Terdapat pula seorang wanita yang duduk di bangku tengah sedang bersolek.

Wanita berbaju kuning tersebut diketahui bernama Amalia Hestin.

Ada pula sosok laki-laki berbaju merah yang duduk di bangku paling belakang.

Sosok tersebut adalah Panji, yang juga menjadi korban tewas.

Dalam video, Panji tampak tengah tiduran sambil memainkan ponselnya.

Sementara perekam video yang tampak mengenakan topi, diduga kuat adalah Tohir, korban selamat.

Tohir tampak berada di bangku penumpang sebelah kemudi.

Yang mengejutkan, dalam video tersebut, seorang laki-laki berkata soal kecelakaan.

Laki-laki tersebut berencana membuat skenario seolah-olah mereka mengalami kecelakaan.

Dalam bahasa Jawa, laki-laki tersebut berkata "Iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini nanti gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak)".

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jogja/ Andreas Desca Budi Gunawan)