Kamis, 9 Oktober 2025

Kabut Asap Riau

Update Kabut Asap: Udara di Palembang Kategori Bahaya hingga Viral Info Gubernur Riau ke Luar Negeri

Kabut asap di wilayah Sumatera semakin mengkhawatirkan. Kabut asap ini melanda setidaknya tiga provinsi yakni Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.

Penulis: Daryono
TRIBUN PEKANBARU / JOHANES WOWOR TANJUNG
Kabut asap Karhutla di Kabupaten Pelalawan, Riau masih tebal, mengganggu aktivitas masyarakat di luar ruangan. 

Diskes telah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk membuka posko kesehatan di wilayah masing-masing sejak Jumat (13/9/2019). Posko tersebut khusus menangani masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap yang semakin parah di wilayah Pelalawan.

Pasien yang sakit setelah menghirup udara bercampur asap akan ditangani 1x24 jam, khususnya yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Asril menjelaskan, obat-obatan bagi pasien ISPA ataupun penyakit sejenisnya yang diakibatkan kabut asap harus spesifik.

Alhasil masyarakat diimbau mendatangi puskesmas terdekat jika mengalami sesak nafas maupun gangguan pernafasan selama bencana kabut asap melanda.

"Kita sudah meminta bantuan 180 ribu masker ke Diskes Provinsi Riau beserta obat-obatan khusus untuk ISPA," tambah Asril.

Selama bencana Karhutla serta kabut asap, Diskes telah menghabiskan 126 ribu masker untuk dibagi-bagikan kepada seluruh elemen masyarakat. Pihaknya tinggal mempunya stok sekitar 19 ribu lagi di gudang persediaan.

Diskes telah mengajukan permintaan masker sebanyak 180 ribu lagi dan akan dikirimkan dalam waktu dekat.

4. BNPB Keluhkan Pejabat Daerah Tak Peduli

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.

Sejak Januari - Agustus 2019 ada sebanyak 328.724 hektar lahan yang terbakar di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan dengan mengerahkan sekira 50 helikopter.

Selama proses pemadaman, BNPB juga mendapat keluhan dari para petugas di lapangan mengenai ketidakpedulian para pejabat daerah mengenai kebakaran lahan dan hutan.

"Kami dari BNPB membandingkan 9 daerah karena ada keluhan juga dari TNI dan Polri di lapangan. Karena adanya kurang peduli dari sejumlah pejabat daerah," tutur Doni saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2019).

Konferensi pers mengenai kebakaran hutan yang terjadi di beberapa daerah pada Sabtu (14/9/2019) di Graha BNPB, Jakarta Timur
Konferensi pers mengenai kebakaran hutan yang terjadi di beberapa daerah pada Sabtu (14/9/2019) di Graha BNPB, Jakarta Timur (Tribunnews.com/Lita Febri)

Doni tak akan menyebut siapa-siapa oknum yang tidak peduli terhadap masalah lingkungan tersebut.

Namun kebanyakan pejabat di tingkat Kabupaten dan Kota yang tidak peduli.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved