Berat Terus Naik Hingga 110 Kg, Bocah Obesitas Asal Karawang Akhirnya Meninggal Dunia
Dengan terbata, Sarli menceritakan, Satia sempat dirawat di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak nafas.
Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor Farid Assifa
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Raut sedih tergambar di wajah Sarli (60) dan Komariah (40) atas kepergian putra bungsunya, Satia Putra.
Bocah berumur tujuh tahun itu mengalami obesitas dengan berat 110 kilogram.
Dengan terbata, Sarli menceritakan, Satia sempat dirawat di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak nafas.
Oleh dokter, Satia disarankan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (kades). Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," katanya ditemui di rumahnya Jalan Raya Tanjungbaru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Minggu (29/9/219).
Baca: Bu Tien Mendadak Periksa Gadis yang Ngaku Anak Soeharto, Temukan Racun Tikus & Bongkar Niat Asli
Baca: Rela Putranya Nikahi Janda 2 Anak, Ibu Andhika Pratama Ungkap Alasan Terima Ussy Sulistiawaty
Baca: Tyas Mirasih Jadi Model Video Klip Bareng Raffi Ahmad, Begini Tanggapan Tak Biasa Sang Suami, Raiden
Kepadanya, kata Sarli, Satia mengadu kesakitan.
"Pak saya nggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli menirukan perkataan Satia.
Padahal, kata Sarli, pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia masih bermain, memboncengnya naik motor. Ia pun memperingatkannya untuk tak banyak bermain.
"Sekali lagi, Pah," ucap Sarli menirukan Satia. Mereka berdua kemudian pulang. Di rumah, Satia merengek meminta dibelikan mainan.