Senin, 8 September 2025

Kerusuhan Wamena: Perantau Diserang Warga Tak Dikenal, Sembunyi di Gereja, Perusuh Dihalau Pendeta

Kerusuhan Wamena, 32 orang tewas, perantau bersembunyi di gereja, perusuh dihalau pendeta.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Rumah yang hangus dibakar saat kerusuhan di Wamena Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan Wamena, 32 orang tewas, perantau bersembunyi di gereja, perusuh dihalau pendeta.

Kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Senin (23/9/2019) lalu membuat 32 korban tewas.

Tak hanya berdampak bagi warga setempat, kerusuhan ini menyisakan duka mendalam bagi perantau.

Jefri Tanjung (60), perantau asal Minang, mengatakan kelompok perusuh yang menyerang bukan warga asli Wamena yang selama ini dikenal.

"Bukan warga yang kita kenal.

Mereka (perusuh) turun dari lembah bawa senjata.

Bawa panah, molotov, ketapel, paling banyak bawa batu.

Langsung menyerbu, mendadak," kata Jefri di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (3/10/2019).

Lantaran penyerangan yang dilakukan kelompok perusuh begitu cepat, membuat dia dan keluarganya tak dapat menyelamatkan harta bendanya.

Pria yang berdagang di Wamena itu memilih menyelamatkan nyawa keluarganya dibanding harta yang selama ini dia kumpulkan.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan