Kasus Pelecehan Seksual
Psikolog: Aksi Teror Sperma di Tasikmalaya Disebabkan Pelaku Telat Memiliki Pasangan
Aksi menyimpang SN (25), pelaku teror sperma dan begal payudara di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga akibat telat memiliki pasangan.
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Aksi menyimpang SN (25), pelaku teror sperma dan begal payudara di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga akibat telat memiliki pasangan.
Selain itu, pelaku pun dinilai sudah kecanduan dengan hal-hal yang berbau pornografi dan dianggap tidak bisa berinteraksi sosial secara normal.
Kepala Biro Psikologi Solusi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Rikha Surtika MPsi mengatakan penyebab seseorang melakukan aksi menyimpang seperti SN sebetulnya kompleks.
"Sebetulnya penyebabnya kompleks, tapi melihat dari usianya pelaku telat memiliki pasangan," kata Rikha Surtika, Rabu (20/11/2019).
Baca: Kasus Teror Sperma di Tasikmalaya Belum Reda, Kini Aksi Serupa Ada di Bandung, Pelaku Pakai Penutup
"Hasratnya terus didorong oleh konten pornografi tapi tak berhasil menyalurkan hasratnya secara normal ke lawan jenis."
Berdaya imajinasi vulgar
Ditambahkan Rikha, dirinya baru menemukan ada kasus aneh seperti ini di Tasikmalaya.
Biasanya pelaku ekshibisionis di kota-kota besar hanya menunjukkan organ vitalnya untuk mendapatkan reaksi dari wanita.
Tapi, pelaku pelempar sperma di Kota Tasikmalaya ini merupakan fenomena baru yang memiliki daya imajinasi sangat vulgar.
Baca: Belum Reda Kasus Teror Sperma di Tasikmalaya, Muncul Kasus Orang Pamer Alat Vital di Bandung
"Perlakuannya ini juga akibat tidak bisa menjaga pertemanan dengan manusia atau lawan jenis," ujar dia.
Kasus Pelecehan Seksual
1. Detik-detik Penangkapan Pelaku Fetish Kain Jarik di Kalimantan Tengah, Libatkan Dua Polda |
---|
2. Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Lempar Serta Colekan Sperma ke Tangan dan Pipi Korban |
---|
3. Kalau Mengintimidasi Anand, Penyidik Matikan Kamera |
---|
4. Anand Tak Boleh Pipis saat Diperiksa |
---|
5. Anand Merasa Diintimidasi Penyidik dengan Kamera |
---|