Jumat, 22 Agustus 2025

Fakta-fakta Kematian Hakim Jamaluddin, Ada Bekas Jeratan di Leher

Tim jajaran Mapolrestabes Medan dan Polda Sumut menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Hakim Jamaluddin semasa hidup saat menjalankan tugas sebagai Humas PN Medan. 

TRIBUNNEWS.COM -- Kasus dugaan pembunuhan seorang hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), terus diselidiki.

Tim jajaran Mapolrestabes Medan dan Polda Sumut menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.

Seperti diketahui, jenazah korban ditemukan di dalam mobilnya di kebun sawit di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019) siang.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Medan (PN Medan) Sutio Jumagi Akhirno, mengatakan, pihaknya sedang menelusuri apakah kematian korban terkait dengan perkara tertentu yang ditangani Jamaludddin.

Berikut faktanya yang dirangkum Tribun-Medan.com dan Kompas.com:

1. Ditemukan tewas di dalam mobil di area kebun sawit

Jamaludin (55), warga Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor itu ditemukan meninggal dunia di jurang area kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (29/11/2019) siang.

Pada saat ditemukan, korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil di bagian tengah nomor dua.

Baca: 4 Fakta Pembunuhan Wanita di Kamar Kos, Pelaku Tulis Pesan di Dinding hingga Sempat Hilangkan Jejak

Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Wanita di Medan

Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Hakim PN Medan, Korban Diperkirakan Meninggal 12-20 Jam Sebelum Diotopsi

Ia ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa lagi dengan posisi miring dan wajah mengarah ke bagian depan.

2. Polisi temukan di tubuh korban luka bekas jeratan di leher

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan, polisi setidaknya menemukan arah yang tepat dalam penyelidikan kematian Jamaluddin.

"Sudah mengarah ke sana (orang dekat korban) dan masih melakukan penyelidikan intensif," ujarnya.

Selain itu, Eko menjelaskan, dari hasil otopsi petugas menemukan adanya bekas jeratan di leher korban.

Namun, pihaknya saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti baru.

Eko juga berjanji, pihaknya berusaha secepat mungkin mengungkapkan kasus kematian Jamaluddin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan