Minggu, 17 Agustus 2025

Ledakan Tabung Pengisian Angin Vulkanisir Ban Menewaskan Melgi

Korban yang bernama Melgi (28) mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki, dan kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Editor: Dewi Agustina
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Minggu (15/12/2019) sekira pukul 07.30 WIB, terjadi ledakan tabung pengisian angin di Mandiangin, Sarolangun. Korban Melgi alami luka parah. Ini saat sedang dirawat, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan. 

TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Ledakan tabung pengisian angin vulkanisir ban memakan korban di Sarolangun, Jambi.

Korban yang bernama Melgi (28) mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki, dan kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kapolsek Mandiangin Iptu Adi Prayitno menjelaskan, peristiwa tak terduga itu terjadi hari Minggu (15/12/2019) sekira pukul 07.30 WIB.

Pada saat itu orang tua korban Wariono (50) sedang mengisi angin (ban mobil, red) ke mobil truk.

Selang berapa menit, tiba-tiba ada suara meledak begitu keras.

Ledakan yang dahsyat itu langsung mengenai barang yang ada di sekitar tabung termasuk korban ikut terpental.

Minggu (15/12/2019) sekira pukul 07.30 WIB, terjadi ledakan tabung pengisian angin di Mandiangin, Sarolangun. Korban Melgi alami luka parah. Ini saat sedang dirawat, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Minggu (15/12/2019) sekira pukul 07.30 WIB, terjadi ledakan tabung pengisian angin di Mandiangin, Sarolangun. Korban Melgi alami luka parah. Ini saat sedang dirawat, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan. (Tribunjambi/Wahyu Herliyanto)

Korban terpental dengan jarak kurang lebih dua meter dari tempat semula dan menabrak dinding pondok (bengkel ban).

Korban pada saat itu sedang memperbaiki stick pengisi angin yang berjarak kurang lebih satu meter dari tabung angin kemudian.

"Wariono (ayah korban, red) melihat korban dengan kondisi tangan terputus dan kaki kiri putus serta kaki kanan remuk," kata Kapolsek.

Baca: Siswa SMA di Jambi Bunuh Diri Diduga Karena Pelajaran Terlalu Berat, Kepsek: Baru Sekolah 2 Minggu

Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, Pelajar di Jambi Sempat Curhat Beratnya Pelajaran di Sekolah

Baca: KKSR Jambi Bersama Pihak Terkait Gelar Workshop Pemberdayaan SAD

Sontak membuat ayahnya langsung lari meminta bantuan warga dan langsung membawa korban ke puskesmas terdekat.

Namun Melgi, sang korban, meninggal dunia dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit di Jambi.

Korban ledakan tabung pengisian angin di Kecamatan Mandiangin Sarolangun dikabarkan meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh, korban meninggal dalam perjalanan ketika ingin dirujuk ke Rumah Sakit Jambi.

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh pihak kepolisian setempat.

Korban Ledakan Tabung Vulkanisir Ban_1
Saat menuju perjalanan, korban Melgi (28) sudah dinyatakan meninggal dunia. Melgi terkena ledakan tabung pengisian angin di Mandiangin, Sarolangun, Jambi, Minggu (15/12/2019). Ini lokasi ledakan.

"Iya meninggal di perjalanan di daerah sebelum Tembesi," kata Kapolsek Mandiangin Iptu Adi prayitno, Minggu (15/12/2019).

Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban dibawa ke puskesmas setempat dan kondisinya sangat kritis.

Namun keterbatasan pihak puskesmas, korban langsung dirujuk ke rumah sakit di Jambi.

Saat menuju perjalanan, korban Melgi (28) sudah dinyatakan meninggal dunia.

Rencananya, korban akan dibawa ke rumah duka dan dimakamakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talang Serdang.

"Iya ini saya mau takziyah dulu, ke rumah duka," katanya.

Diketahui sebelumnya, bahwa korban terkena ledakan saat pengisian angin pada mobil truk.

Bersamaan dengan pengisian mesin angin dan diduga terlalu penuh, tabung pengisian itu meledak dan mengenai korban hingga luka parah. (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Tewasnya Korban Ledakan Mandiangin, Ortu Isi Angin, Melgi Terpental, Kaki Remuk dan Putus

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan