Jumat, 5 September 2025

Warga Sebut Ada Orang Tak Dikenal Mencuri Barang di Rumah Korban Banjir dan Longsor di Bogor

Sejumlah korban longsor mengatakan, sejak kejadian banyak orang tak dikenal berkeliaran di sekitar tempat tinggalnya

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Suasana Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang diterjang longsor, Kamis (2/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Masih ada saja orang yang memanfaatkan kesempatan untuk berbuat jahat di tengah bencana.

Barang yang ditinggalkan pemilik rumah akibat banjir dan longsor di Kampung Kampung Pasir Banteng, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dicuri orang tak dikenal.

Sejumlah korban longsor mengatakan, sejak kejadian banyak orang tak dikenal berkeliaran di sekitar tempat tinggalnya.

Diduga orang-orang tersebut telah melakukan penjarahan barang-barang milik warga.

Dia mengatakan bahwa pada Jumat dini hari tadi, warga memergoki tujuh orang yang sedang yang sedang mempreteli motor hasil curian di lokasi longsor.

Warga yang kebetulan tengah melakukan ronda malam, kata Ben langsung melakukan melakukan pengejaran.

"Mereka ketahuan lagi meretelin motor, ada tujuh orang, satu berhasil kabur. Sekarang udah diamanin sama TNI," kata Ben.

Ben mengaku bahwa di lokasi longsor Pasir Madang dan kampung tetangganya Kampung Putih Tonggoh masih dibiarkan kosong tak berpenghuni pasca dilanda longsor.

Di dua kampung yang bersebelahan ini, kata dia, diperkirakan ada ratusan motor yang masih tertimbun termasuk barang-barang warga lainnya setelah ditinggal pemiliknya untuk mengungsi.

30 Rumah di Desa Sukajaya Kabupaten Bogor Diterjang Longsor, Ribuan Warga Mengungsi

Lokasi longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat (3/1/2020).
Lokasi longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat (3/1/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sedikitnya 30 rumah warga di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor hancur diterjang longsor.

Longsor terjadi akibat hujan deras pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Ribuan warga korban longsor harus bertahan tanpa air bersih dan listrik.

Duloh (60) salah satu warga setempat mengatakan, sekitar 1.500 warga mengungsi ke berbagai lokasi.

"Ada sekitar 30 rumah yang kena longsor. Pokoknya 450 KK ngungsi semua, kampung ini aja, Ciputih Tonggoh," kata Duloh kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/1/2020).

Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah warga ini yang diterjang longsor ini porak poranda.

Ada yang hancur sebagian, ada juga rumah yang rata dengan tanah.

Suasana di lokasi pun sepi laiknya kampung mati setelah ditinggal para penghuninya untuk mengungsi.

Mereka mengungsi ke rumah-rumah tetangga dan kerabatnya yang agak jauh dari lokasi longsor.

Sebagian bahkan diakui Duloh, memilih mengungsi ke luar desa.

"Bantuan belum ada, belum ada satu pun bantuan. Tiga hari ini juga saya belum ganti baju, belum mandi, air gak ada," kata Duloh.

Beruntung dalam kejadian longsor di kampung ini, kata Duloh, tidak ditemukan adanya korban jiwa.

 Banjir Setinggi 6 Meter Terjang Perum Pondok Gede, Mobil Bertumpuk Hingga Kondisi Memprihatinkan

 Dengar Barbie Kumalasari Nyanyi, Kriss Hatta Sindir Halus Suara Istri Galih: Original Banget Ya

Namun, dia berharap segera mendapat bantuan dari pemerintah, terlebih kawasan kampung ini juga terisolir karena akses jalan yang tertutup longsor.

"Emang saya gak nyalahin pemerintah karena jalan tertutup longsor. Tapi seharusnya pemerintah kirim alat berat. Minta bantuan, tolong. Keadaan begini, darurat, tolong lah cariin lokasi yang baik, aman. Ini lokasi jurang semua, gak ada yang rata," ungkapnya.(*).

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - 30 Rumah di Desa Sukajaya Kabupaten Bogor Diterjang Longsor, Ribuan Warga Mengungsi,
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Miris, Ditinggal Pemiliknya Barang-barang di Lokasi Longsor Malah Dijarah Warga

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan