Anjing Hutan Memangsa Kambing karena Makanan di Hutan Menipis
Adanya ajag yang kerap memangsa kambing itu pernah terjadi beberapa tahun ke belakang dan baru terjadi lagi tahun ini
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kemunculan anjing hutan, atau ajag-begitu orang Sunda menyebut-, yang memangsa kambing milik warga di daerah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) disebut-sebut fenomena yang cukup langka.
Tak hanya di Kecamatan Gunung Halu seperti di Kampung Cihurang, Cadas, Legokbolang, Warungkupa, Desa Bunijaya, ajag juga memangsa kambing milik warga di Kampung Pasir Huni, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Rongga, Lili Sarifudin menyatakan, adanya ajag yang kerap memangsa kambing itu pernah terjadi beberapa tahun ke belakang dan baru terjadi lagi tahun ini.
"Kejadian ini memang langka, karena pernah dulu satu kali tapi kejadiannya sudah lama," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/1/2020).
Baca: Teror Ajag di Kabupaten Bandung Barat, Mangsa Hewan Peliharaan Mulai Kambing dan Domba
Baca: Tanggap Darurat Banjir di 6 Daerah di Jawa Barat
Baca: Underpass Jalan Padalarang Terendam Banjir Setinggi 2 Meter
Pihaknya menduga ajag tersebut muncul kembali karena lapar akibat tidak adanya sumber makanan di hutan, sehingga satu-satu turun ke permukiman warga untuk memangsa kambing.
"Kemunculan ajag itu kurun waktunya cukup lama, kemungkinan karena faktor lapar tidak ada makanan di tempatnya (hutan)," kata Lili.
Faktor lapar tersebut, kata dia, bisa dilihat dari kemunculan ajag itu dengan cara bergerombol.
Dalam satu kali memangsa kambing hewan tersebut datang sebanyak 5 ekor.
Belakangan ini, ajag itu muncul di Kampung Pasir Huni dengan jumlah sebanyak 5 ekor, di antaranya 3 ekor berwarna hitam, 2 ekor anjing berwarna putih dan kuning.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Anjing Hutan Memangsa Kambing Warga di Bandung Barat Disebut Fenomena Langka