Sabtu, 6 September 2025

Aksi Kapolsek Sukoharjo Gendong Gadis Lumpuh, akan Dibawa Berobat

Aksi Kapolsek Sukoharjo, AKP Gerry Armando, menggendong gadis lumpuh untuk dibawa berobat.

DOK. Polsek Sukoharjo
Aksi Kapolsek Sukoharjo, AKP Gerry Armando, menggendong gadis lumpuh untuk dibawa berobat. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi yang dilakukan Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando patut diacungi jempol.

Kepeduliannya terhadap sesama dia tunjukkan ketika menggendong gadis berusia 20 tahun yang menderita lumpuh.

Gadis itu bernama Fitri, warga Kampung Ngluwang, Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Fitri menderita sakit lumpuh sejak lima tahun lalu.

Fitri mengalami kelumpuhan sejak dia mau naik ke kelas dua SMP.

Saat itu Fitri sedang bermain tanpa sengaja dipukul temannya pada bagian leher belakang hingga menyebabkan kelumpuhan.

Fitri merupakan anak tunggal.

Sehari-hari Fitri tinggal bersama ayahnya bernama Sukarno.

Sedang ibunya sudah lama meninggal, saat Fitri masih duduk di bangku kelas satu SD.

"Sakitnya (Fitri) sudah lama. Kita tawarkan kepada bapaknya mau kita periksakan ke Klinik Polres Sukoharjo."

"Awalnya mau digendong sama bapaknya. Karena kondisi bapaknya sudah cukup tua dan sedang tidak enak badan, saya inisiatif untuk menggendong anaknya ke mobil patroli," kata Gerry kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2020).

Setelah dibawa masuk ke mobil patroli Fitri bersama ayahnya dibawa ke Klinik Polres Sukoharjo untuk mendapat pengobatan.

Gerry menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari program Jumat barokah yang digalakkan Polres Sukoharjo untuk kepedulian terhadap sesama.

"Awalnya itu mau mengunjungi rumah Bapak Karno dan memberikan santunan alakadarnya sesuai kemampuan kita."

"Pas sampai di rumah Bapak Karno anaknya ini (Fitri) sedang sakit," ungkap Gerry.

Pascapengobatan di Klinik Polres Sukoharjo, pihaknya akan terus memperhatikan kondisi Fitri yang mengalami sakit lumpuh melalui Babinkamtibmas.

Hal ini untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan Fitri.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) karena keluarga Karno tersebut merupakan kategori tidak mampu.

Sebelum dibawa ke Klinik Polres Sukoharjo, jelas Gerry, pengobatan Fitri hanya dilakukan di Puskesmas.

Jika obatnya habis Karno membelikan obat untuk Fitri ke apotek.

Sehingga pengobatan Fitri yang mengalami sakit lumpuh tersebut kurang begitu maksimal.

Terlebih lagi ayahnya bekerja sebagai serabutan dan tidak menentu.

"Kalau ada donatur-donatur yang mau membantu lebih diperkirakan lagi. Karena keluarga Bapak Karno ini memang kurang mampu," ujar Gerry.

(KOMPAS.com/Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Kapolsek Gendong Gadis Lumpuh ke Mobil Patroli untuk Pergi Berobat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan