Dicari-cari Baim Wong, Ini Alamat Sopir Angkot di Semarang yang Bawa Bayi Usia 3,5 Bulan Bekerja

TRIBUNNEWS.COM - Senin (10/2/2020), Baim Wong mengungkapkan ia sedang di Semarang untuk mencari keberadaan Nurul Mukminin (46), seorang sopir angkot yang membawa bayinya bekerja.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Baim mengatakan ia sudah berkeliling Semarang seharian namun belum menemukan alamat Nurul.

Ia pun meminta bantuan pada warganet untuk mencarikan alamat perantau asal Bengkulu tersebut.

"Bosque..boleh saya minta tolong..

Sudah muter2 saya di Semarang untuk mencari Alamat Pak Nurul dan anaknya Bilqis..
Cuma sampai skrg belum ketemu..
Dari Rumah Sakit Kariadi sampai Rumah Sakit Hermina Pandanaran..
Sampai telp Dokter yg bersangkutan..
Blm juga ketemu alamatnya..

Baca: Kisah di Balik Foto Viral Orangutan Ulurkan Tangan ke Seorang Pria yang Tengah Mencari Ular

Baca: Cium Bau Busuk, Pria Ini Baru Tahu Tetangganya Meninggal setelah Ada Cairan Bocor di Tembok

Tadinya saya mau diam2 aja datang ke rumahnya..
Berniat untuk bantu dan bayar tunggakan di rumah sakitnya..

Tapi ternyata susah..

Mungkin Ini cara terakhir saya..
Menggunakan pasukan Bosque +62 ..

Mungkin kalian bisa kasih info ke saya alamatnya dimana..
Bagi yg tau..

Mendengar cerita Pak Nurul ini..
membuat saya brangkat dari Jakarta ke Semarang hari ini.. tentunya dengan ijin istri..

Hanya saja..
waktu saya skrg ga banyak..

Saya hanya bisa pulang pergi..
Sangat Sedikit waktu saya untuk bisa mencari Pak Nurul..

Mungkin dari kalian ada yg bisa tau..

Tolong di comment disini ya..

#Saya jadi ingat dengan Kiano..
Dengar dia nangis saja saya ga tega..

Tolong ya bantu..

Allah," tulis Baim Wong.

Baca: Viral, Temuan Prasasti Kuno di Klaten, Pernah Ditawar Rp 1 Miliar namun Ditolak

Baca: Suami Kasih Uang Rp 50 Ribu Setelah Sang Istri Layani Temannya di Ranjang, Videonya Viral

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng, Nurul Mukminin menyewa sebuah rumah di Kampung Karangsari Timur RT 10 RW 10, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.

Nurul terpaksa membawa bayinya yang masih berusia 3,5 bulan, Bilqis Choirun Nisa, menarik angkot karena tak ada pilihan lain.

Mengutip Tribun Jateng, istri Nurul, Ariani Dwi Setyowati (21), meninggal pada November 2019 karena asam lambung yang diderita.

Tak hanya Bilqis, Nurul juga harus merawat putri pertamanya, Najwa (7).

Ia akan menjemput Najwa yang duduk di bangku kelas satu SD di sekolahnya pukul 10.30 WIB.

Ketiganya kemudian bersama-sama menyusuri trayek Mangkang-Johar hingga pukul 22.00 WIB.

Selain membiayai kehidupan sehari-hari, Nurul juga tengah mengumpulkan uang untuk melunasi biaya persalinan sang istri yang masih menunggak.

Nurul mengatakan, ia masih memiliki kewajiban sebesar Rp 9,3 yang harus dibayar.

Sesuai perjanjian, Nurul harus melunasi pada April 2020.

"Saya masih punya tunggakan di sana Rp 9,3 juta. Perjanjiannya enam bulan setelah melahirkan tepatnya pada April 2020 harus dilunasi," ujar Nurul, Jumat (7/2/2020).

Baca: Sempat Viral Unggah Foto Kali saat Sampaikan Info Banjir Jakarta, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf

Baca: VIRAL Video Oknum TNI Marah dan Todongkan Pistol ke Polisi di Majene, Ini Kata Kapolres

Meski kehidupannya serba terbatas, Nurul mengatakan ia akan tetap datang ke RSUP Kariadi untuk membayar tunggakannya seadanya.

"Saya berusaha tetap membayar tunggakan itu karena utang harus dibayar. Insyaallah April saya ke RSUP Kariadi, membayar semampunya dulu, " ungkap dia.

Kondisi Nurul tersebut membuat banyak orang peduli membeirkan bantuannya.

Senin, Tribun Jateng menyampaikan amanah seorang pembacanya untuk Nurul.

Pembaca yang tak ingin disebutkan identitasnya itu memberikan bantuan pada Nurul sebagai ungkapan syukur putranya baru saya merayakan ulang tahun ke-4.

Nurul pun mengucapkan terima kasih sambil menitikkan air mata atas bantuan tersebut.

"Terima kasih kepada Hamba Allah dari Ngaliyan yang betul-betul peduli anak saya. Amanah dari Anda ini akan saya gunakan sebaik-baiknya."

"Terutama untuk mencicil tunggakan persalinan almarhumah di RSUP Kariadi dan membayar uang kontrakan rumah dan membeli keperluan Bilqis, " katanya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jateng/Iwan Arifianto)