Kamis, 21 Agustus 2025

Berita Viral

Ditanya Alasan Ingin Bertemu Nurul Sopir Angkot dan Bayi Bilqis, Ini Jawaban Baim Wong

Perjuangan Baim Wong berbuah manis hingga akhirnya bertemu dengan Nurul Mukminin sekitar pukul 21.00 WIB setelah berputar-putar di Kota Semarang.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase foto Instagram @baimwong dan Tribunjateng/iwan arifianto
Ditanya Alasan Ingin Bertemu Nurul Sopir Angkot dan Bayi Bilqis, Ini Jawaban Baim Wong 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah Nurul Mukminin (46), seorang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Semarang yang membawa bayi 3,5 bulan saat bekerja menjadi viral hingga ditemui oleh artis Baim Wong.

Baim Wong yang sengaja datang dari jakarta menuju ke Semarang bertemu dengan Nurul Mukminin di sebuah rumah kontrakan di Karangsari Timur, Rt 10 Rw 10 Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baim Wong sempat kebingungan dan berputar-putar di Kota Semarang untuk bertemu Nurul Mukminin.

Bahkan ia juga sempat bertanya kepada warganet dengan mengunggah sebuah foto di Instagram pribadinya @baimwong.

"Sudah muter2 saya di Semarang untuk mencari Alamat Pak Nurul dan anaknya Bilqis..

Cuma sampai skrg belum ketemu..

Dari Rumah Sakit Kariadi sampai Rumah Sakit Hermina Pandanaran..

Sampai telp Dokter yg bersangkutan..

Blm juga ketemu alamatnya.." tulis Baim Wong di unggahan Instagram miliknya.

Baim Wong pun akhirnya bertanya kepada kepolisian di Mapolrestabes Semarang mengenai alamat Nurul Mukminin.

Perjuangan Baim Wong berbuah manis hingga akhirnya bertemu dengan Nurul Mukminin sekitar pukul 21.00 WIB setelah berputar-putar di Kota Semarang.

Setelah bertemu dengan Nurul Mukminin serta bayinya yang bernama Bilqis Choirun Nisa, Baim Wong mengajak Nurul ke RSUP Kariadi untuk melunasi biaya persalinan bari Bilqis yang mempunyai tunggakan sejumlah Rp 9,3 juta.

Tak hanya itu, Baim juga membelikan perlengkapan kebutuhan sehari-hari untuk Nurul dan bayinya.

"Alhamdulillah hutang di Rumah sakit sudah dilunasi Bang Baim, jadi almarhumah bisa tenang sekarang."

"Kami tadi juga dibelanjakan kebutuhan kami yang banyak sekali. Cukup untuk dua bulan, tadi juga diajak makan di makanan cepat saji di Pamularsih," kata Baim seperti diwartakan Tribunjateng.

Suami Paula Verhoeven itu mengungkapkan sulit memberikan alasan mengapa ia sangat ingin bertemu dengan Nurul.

Ketika ditanya alasan ingin bertemu dengan Nurul, menurutnya pertemuannya dengan Nurul Mukminin merupakan atas kehendak Tuhan.

"Saya bertemu dengan Pak Nurul atas kehendak Allah SWT, sudah itu saja alasannya," jelas Baim dengan wajah sendu melihat mengarah ke Bilqis yang dipangku ayahnya.

Setelah melihat kehidupan Nurul dan kedua anaknya, Baim berharap keluarga kecil tersebut bisa selalu bahagia.

"Saya berharap Pak Nurul dan keluarga tetap dekat juga sama Allah karena kami dipertemukan juga karena Allah," jelasnya.

Keluarga Nurul

Dihimpun dari TribunJateng, Nurul Mukminin merupakan perantau asal Provinsi Bengkulu.

Ia mempunyai dua orang anak, yakni Balqis Choirun Najwa yang berusia tujuh tahun dan seorang bayi berusia 3,5 bulan yang bernama Bilqis Choirun Nisa.

Istri Nurul, Ariani Dwi Setyowati (21) meninggal pada Novermber 2019 karena penyakit asam lambung.

Ariani meninggal satu bulan setelah melahirkan Bilqis.

Bilqis lahir prematur saat usia kandungan Ariani masih tujuh bulan.

Saat lahir, berat Bilqis hanya 1,6 kilogram.

Saat melahirkan Bilqis pada 18 Oktober 2019, Ariani harus menjalani proses persalinan secara cesar karena posisi bayi sungsang.

Oleh sabab itu, Nurul mempunyai tunggakan sebesar Rp 9,3 juta di RSUP Kariadi Semarang yang akhirnya dilunasi oleh Baim Wong.

Nurul membawa bayinya yang berusia 3,5 bulan untuk diajak bekerja sebagi sopir angkot trayek Mangkang-Johar.

Sudah hampir satu bulan ini Nurul mengajak bayinya untuk narik angkot.

Sebelumnya, Nurul menitipkan bayinya kepada tetangganya saat bekerja.

Namun belakangan Nurul merasa tak mampu untuk membayar tenaga asuh Bilqis.

Disela-sela kerjanya, Nurul mengaku sering memandikan Bilqis di toilet terminal Mangkang Kota Semarang.

Nurul mengungkapkan ia kesulitan jika harus memandikan sang anak di rumah, sebab ia harus meminta air kepada tetangganya.

"Di terminal sekalian mangkal angkot sekalian mandikan anak," ujar Nurul dikutip TribunJateng.

Nurul bersyukur, selama ini putrinya jarang rewel dan tidak pernah sakit.

(Tribunnews.com/Tio, TribunJateng.com/iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan