Adu Banteng Dua Motor, Pelajar Berusia 16 Tahun di Purwakarta Tewas di Lokasi Kejadian
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo menyatakan, korban Ahmad Hisam meninggal dunia di lokasi tabrakan
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan adu banteng yang melibatkan dua unit sepeda motor terjadi di Jalan Raya Plered, Purwakarta, Senin (17/2/2020) pagi.
Akibatnya, satu pengendara tewas di tempat kejadian.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat saat pengendara motor bernomor polisi T 2324 CV atas nama Ahmad Hisam Nasrullah (16) datang dari arah Citeko menuju Anjun.
Saat jalan lurus kendaraan bergerak ke kanan dan melewati garis tengah marka jalan yang kemudian bertabrakan dengan pengendara bernomor polisi T 4435 CM, Kusuma (27) dari arah berlawanan.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo menyatakan, korban Ahmad Hisam meninggal dunia di lokasi tabrakan.
Sementara Kusuma mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Bayu Asih dan penumpang yang dibonceng Kusuma, Rendi (7) mengalami luka berat.
Baca: 3 Zodiak Cowok yang Selalu Ada Waktu untuk Kita, Cancer Selalu Bantu, Sabar dan Penyayang
Baca: Tangisan Pilu Arif Melihat Calon Istrinya Meninggal Akibat Kecelakaan 5 Hari Jelang Akad Nikah
Berikut data terkait kecelakaan lalu lintas adu banteng Jalan Raya Plered-Purwakarta:
KENDARAAN YANG TERLIBAT :
1. Kendaraan Sepeda Motor Honda Beat No. Pol : T-2324-CV
2. Kendaraan Sepeda Motor Honda Scoopy No. Pol : T-4435-CM
IDENTITAS PENGEMUDI :
1. Pengendara Sepeda Motor Honda Beat No. Pol : T-2324-CV :
AHMAD HISAM NASRULLOH, 16 Tahun, pelajar, Kp Cilalawi, RT 8/8, Desa Cianting Utara, Kecamatan Plered, Kab. Purwakarta.
2. Pengendara Sepeda Motor Honda Scoopy No. Pol : T-4435-CM :
KAELANI KUSUMA, Subang 12-02-1992 / 27 Tahun, Buruh Harian Lepas, Kampung Babakan, RT 17/09, Desa Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Kecelakaan di Solo
Sementara itu kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Flyover Manahan atau depan Stadion Manahan Solo sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (16/2/2020).
Seperti dilansir dari Tribun Jateng, akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor mengalami luka di bagian kepala.
Baca: Update Korban Virus Corona, Jumlah Tewas 1775 Jiwa, Hingga Prediksi Hilang di Bulan April
Baca: Insiden Tabrakan Maut Dua Motor di Jalan Painan Padang Renggut Nyawa Satu Pemotor
Dari penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Ridwan, semula terdapat mobil mogok saat turun dari flyover Manahan menuju Jalan Adi Sucipto.
Mobil tersebut mogok lantaran menabrak median jalan sehingga peleknya pecah.
"Mobil mogok itu lama sebelum kecelakaan terjadi. Mogoknya sejak sekitar pukul 20.00," ujar Ridwan.
Karena mogok, kata Ridwan, Honda Mobilio berpelat nomor AD 9194 QT itu berhenti di tengah jalan.

Sembari menunggu datangnya mobil derek, sopir Mobilio yang mogok itu menyalakan lampu hazard.
Tak lupa, di belakang mobil juga dipasang water barrier.
"Sudah dipasang (water) barrier juga.
Mungkin supaya hati-hati pengendara yang turun dari flyover," katanya.
Saat masih dalam penantian datangnya mobil derek, sekitar pukul 22.30 datang pengendara motor CBR warna hitam berpelat nomor AD2718U dari Flyover Manahan.
Baca: KJRI Houston Tanggapi Vonis Pelaku Tabrakan yang Tewaskan WNI Ratih Sinta di Lousiana
Baca: Kento Momota Diharapkan Tak Terburu-buru Comeback Usai Penglihatannya Kabur Akibat Kecelakaan
Motor tersebut lantas menabrak Mobilio yang mogok tersebut.
"Mungkin motornya nabrak water barrier dulu. Soalnya tadi water barriernya terlempar," katanya.
Kata Ridwan, korban masuk ke kolong mobil.
Adapun motornya terhempas ke sisi kiri mobil.
Korban mengalami luka di bagian kepala.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Motor Terlibat Tabrakan Adu Banteng, Seorang Pelajar di Purwakarta Tewas