Kepsek SMPN 1 Turi Akui Baru 1,5 Bulan Menjabat, 'Tidak Koordinasi & Saya Tak Tahu Ada Susur Sungai'
Kepala sekolah SMPN Turi mengaku baru satu setengah bulan menjabat di sekolah tersebut, tak tahu menahu ada kegiatan susur sungai di Pramuka
Editor:
Talitha Desena Darenti
TRIBUNNEWS.COM - Kepala sekolah SMPN 1 Turi buka suara terkait peristiwa yang terjadi di sekolah.
Dirinya mengaku tidak tahu mengenai aktivitas susur sungai yang diadakan di kegiatan Pramuka tersebut.
Apalagi, kepala sekolah tersebut mengaku baru menjabat belum lama di SMPN 1 Turi.
Kepala sekolah SMPN Turi mengaku baru satu setengah bulan menjabat di sekolah tersebut, tak tahu menahu ada kegiatan susur sungai di Pramuka.
Dunia pendidikan di Indonesia tengah diliputi duka yang mendalam.
Peristiwa naas terjadi ketika diadakan Pramuka di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SMPN 1 Turi melakukan aktivitas susur sungai di lembah Sempor pada 21 Februari 2020.
Di hari tersebut, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di DIY berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat bahkan angin kencang.
Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga pukul 13.00 hingga 18.35 WIB.
256 siswa yang tengah berkegiatan susur sungai di wilayah tersebut diterjang aliran air yang besar dari hulu.
Pencarian dilakuan hingga Sabtu, 22 Februari 2020 pagi.