Selasa, 9 September 2025

UPDATE Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman: 230 Personel SAR Gabungan Dikerahkan, 4 Belum Ditemukan

Sebanyak 230 personel tim SAR gabungan dikerahkan untuk cari Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor.

Twitter @PoldaJogja
Update Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman: 230 Anggota SAR Gabungan Dikerahkan, 4 Korban Belum Ditemukan. Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor hingga saat ini terus dilakukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 230 personel tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor.

Proses pencarian korban terus dilakukan hingga Sabtu (22/2/2020) dinihari dan akan terus dilanjutkan hingga pagi.

Polda Jogja melalui akun twitternya @PoldaJogja melaporkan sebanyak 242 siswa dari total 249 telah dikonfirmasi keberadaannya, 6 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara untuk korban yang belum terkonfirmasi sebanyak 4 siswa.

Pihak tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian di malam hari ini hingga pagi dengan mempertimbangkan cuaca.

"Masih dilaksanakan pencarian kita maksimalkan untuk malam ini, dengan pertimbangan pertama kita lihat situasi cuaca kalau memungkinkan kita terus lakukan pencarian," kata Kakansar Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangnnya.

Baca: Kondisi Terkini Pencarian Korban Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Minim Penerangan, Dilakukan Hingga Pagi

Sebanyak 230 tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsir seperi Polri, TNI, PMI, Basarnas serta relawan dikerahkan untuk mencari korban yang hilang.

"Personil Basarnas Total keseluruhan ada 230 orang semuanya tim SAR gabungan," kata Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah twitter @PoldaJogja.

Dilaporkan lokasi pencarian tersebut, dalam keadaan hujan dan minim penerangan.

Namun demikian, hal ini tak menyurutkan tim SAR gabungan untuk terus melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan secara maraton, personel SAR Gabungan diturunkan dengan cara bergantian ke sungai.

Perahu karet juga digunakan untuk menyusuri sungai Sempor.

Baca: Terseret Arus Sejauh 2 Km di Sungai Sempor, Satu Siswi SMP di Turi Sleman Ditemukan Tewas

Untuk mengatasi minimnya penerangan tersebut, tim SAR gabungan mengandalkan pencahayaan dari senter dan juga menggunakan penerangan dari Mobil SAR.

Adapun operasi pencarian ini dilakukan pemantauan di beberapa lokasi titik seperti dilaporkan Pusdalpos DIY.

"Operasi Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan di titik-titik Dam Matras, Dam bubrah, Dam lengkong, Dam polowidi, Dam watu gajah, Dam gawar, Tempuran bedog," kata Pusdalops DIY di akun twitternya.

Dalam pencarian ini, tim SAR menemukan beberapa barang milik siswa yang hanyut di sungai.

"Barang yang sudah ditemukan berupa baju pramuka, topi sama sepatu, ada tongkat juga," kata Kakansar Yoogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah Twitter Polda DIY.

Baca: Terbaru Kesaksian Siswa SMP 1 Turi Sleman yang Selamat, Ungkap Arus Mendadak Datang, Soal Batu Besar

Identitas Enam korban meninggal :

  1. Sofia Aulia (kelas 8), alamat Sumberejo
  2. Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan
  3. Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum
  4. Latifa, alamat Kembangarum
  5. Khoirunisa, alamat Karanggawang Girikerto TURI
  6. Evita Putri L, 7A alamat Soprayan Girikerto TURI

Sementara itu korban yang belum terkonfirmasi yakni :

  1. Yasinta Bunga, 7B dadapan
  2. Vanesa Dida, 7A Glagahombo Girikerto
  3. Zahra Imelda, 7D Kenteng, Wonokerto
  4. Nadine Fadilah, 7D Kenaruhan, Donokerto

Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020)
Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020) (Dok.Pusdalops DIY)

Kronologi

Ratusan siswa yang terdiri dari siswa kelas 7 dan 8 melakukan kegiatan Pramuka yaitu susur sungai.

Para siswa itu melakukan susur sungai di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT 3 RW 10, Ngentak, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman.

Semula kegiatan berjalan dengan lancar hingga akhirnya para siswa melakukan susur sungai.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, saat itu, wilayah di sekitar lokasi belum turun hujan.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya seperti dilaporkan Tribun Jogja.

Baca: Kondisi Terkini Pencarian Korban Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Minim Penerangan, Dilakukan Hingga Pagi

Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) di mana wilayahnya tidak turun hujan.

Namun, bagian utara turun hujan deras, sehingga arus Sungai Sempor menjadi cukup deras.

"Kalau nggak banjir hanya dangkal, tapi kalau banjir ya bisa 1 meter sampai 1,5 meter," jelas Tartono saat ditemui di lokasi.

Dia mengatakan, warga mendengar pengumuman dari masjid, ada siswa yang hanyut di Sungai Sempor.

"Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid. Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono.

(Tribunnews.com/Tio/SriJuliati,  Tribun Jogja/Andreas Desca, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan