Senin, 22 September 2025

Tragedi Susur Sungai

Kisah Suraji Susuri Sungai Sempor Demi Temukan Putrinya yang Masih Hanyut, Berakhir Kisah Tragis

Tak kunjung menemukan sosok putrinya, Suraji pun memutuskan mencari sendiri putrinya dengan berjalan di sepanjang aliran sungai

Editor: Asytari Fauziah
Tribun Jogja/Irvan
Cerita Ayah Korban Tewas Susur Sungai, Tunda Ganti Sepatu Anak yang Berlubang karena Dagangan Sepi 

TRIBUNNEWS.COM Suraji melangkah dengan gontai menyusuri Sungai Sempor, Sabtu (22/2/2020).

Sejak Subuh, kakinya tak beristirahat. Meski lelah tak terkira, ia tetap melangkah.

Hanya seraut wajah yang menguatkan langkah kaki Suraji. Wajah putri semata wayang, Yasinta Bunga Maharani.

Putrinya tersebut dinyatakan hanyut dan hilang setelah melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

 Selamat dari Tragedi Susur Sungai, Tita Sempat Dengar Peringatan Warga, Kakak Pembina Jawab Ketus

Tak kunjung menemukan sosok putrinya, Suraji pun memutuskan mencari sendiri putrinya dengan berjalan di sepanjang aliran sungai

"Saya gelisah. Pas habis Subuh, Sabtu (22/2/2020), saya langsung ke dekat posko itu, turun lewat jembatan, saya nyusur sendiri," Suraji bercerita.

Berjalan di sepanjang aliran sungai berkilo-kilo meter, Suraji merasakan kakinya sulit digerakkan.

"Sampai kaki saya kram di sana, hampir enggak gerak," tutur pria berusia 61 tahun itu.

Bolak-balik mengecek
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi.
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi. (DOC.Media Center BPBD DIY)

Suraji memutuskan menyusuri aliran sungai demi menemukan Yasinta setelah ia tak bertemu anaknya dua hari.

Jumat (21/2/2020), ia mendapatkan kabar putri yang dicintainya itu hanyut terbawa derasnya aliran Sungai Sempor.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan