Awalnya Ngaku Tidak Bawa Perempuan ke Kamar Hotel, Setelah Dicek Satpol PP Kendal Ada Cewek Ngumpet

Laporan Wartawan Tribun Jateng Saiful Ma'sum

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal melakukan razia pasangan mesum di hotel-hotel di Kendal.

Gelaran razia dalam rangka memberantas penyakit masyarakat sasaran pasangan bukan suami istri ini dilakukan di hotel kelas melati di Kawasan wisata Goa Kiskendo, hotel Bukit Sari di Desa Trayu Kecamatan Singorojo, Senin (2/3/2020) malam.

Setidaknya, Satpol PP berhasil menangkap 8 pasang remaja maupun paruh baya dan menggelandangnya ke kantor Satpol PP.

Saat didatangi petugas, hampir semua penghuni kamar hotel mengaku tinggal sendirian dengan berbagai dalih sejurus alasan dilontarkan.

Seorang laki-laki paruh baya berinisial N mengatakan, ia berada di kamar hotel sendiri dan hendak pulang ke rumahnya.

“Saya di sini nginap sendiri pak, baru saja sampai tapi listrik malah mati. Saya gak bawa perempuan dan sekarang saya mau pulang," katanya.

Meski beralasan tak bawa perempuan, petugas menemukan perempuan di belakang tempat tidur kamarnya.

Keduanya pun tak mampu menunjukkan bukti dari pasangan yang sah.

N kemudian hanya meminta maaf agar tidak dibawa petugas beserta perempuan yang bersamanya.

"Saya di sini cuma sekedar ngobrol saja dan nggak ngelakuin apa-apa,” katanya.

Penghuni kamar lain, S ditemukan petugas sembunyi di kamar mandi.

Ia berdalih kalau laki-laki yang sedang bersamanya adalah suaminya.

Namun lagi-lagi keduanya tidak bisa menunjukkan bukti pernikahan yang sah.

"Ini suami saya pak. Gak dibawa (buku nikahnya). Belum ngapa-ngapain pak, lagian juga baru satu jam masuk sini. Kami berdua sudah nikah di kyai,” katanya.

Dalam razia itu, Satpol PP berhasil menjaring delapan pasangan yang bukan merupakan pasangan suami istri yang sedang asyik berduaan di dalam kamar hotel.

Kedelapan pasangan tersebut dimintai keterangan lebih lanjut di Kantor Satpol PP Kendal.

Kepala Seksi Dal Ops Satpol PP Kendal, Sido Rokhim, mengatakan operasi rutin ini dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat.

Sasarannya remaja maupun pasangan paruhbaya yang tinggal bersama pasangan tak sahnya di hotel-hotel.

"Razia ini sasarannya warga yang sudah kecanduan penyakit masyarakat seperti berbuat mesum di hotel. Ada 8 pasangan diduga mesum yang terjaring.

Kami data dulu dan dimintai keterangan setelah itu dibina agar tidak melakukan lagi," ujarnya. (Sam)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pria Ini Mengaku Tak Bawa Perempuan ke Kamar Hotel, Ketahuan Satpol PP Kendal Si Cewek Lagi Ngumpet