Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Ungkap Jabar Mulai Lakukan Tes Proaktif untuk Tangani Corona

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian tes proaktif di mana hasil dapat keluar 4-5 jam setelah tes.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Chaerul Umam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan penanaman 222.220 pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian tes proaktif terkait penanganan virus corona terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (15/3/2020).

Ridwan menuturkan, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah melakukan tes proaktif.

Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya

Tes proaktif merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan dalam penanganan virus Corona.

Pihak Pemprov Jabar tidak akan menunggu orang memiliki gejala virus Corona terlebih dahulu.

Kemudian masuk rumah sakit hingga akhirnya dilakukan pemeriksaan.

Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian tes proaktif terlebih dahulu.
Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian tes proaktif terlebih dahulu. (Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV)

Ridwan menyebutkan akan melakukan tes proaktif melalui laboratorium kesehatan milik pemerintah Jabar.

Di mana dalam pelaksanaan tes akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Serta Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Mulai kemarin kita sudah melakukan tes proaktif," ungkap Ridwan.

"Jadi tidak menunggu dulu orang bergejala masuk rumah sakit baru dicek, hasilnya positif negatif ke pusat."

"Tapi kita akan melakukan tes proaktif melalui labkesnya Jawa Barat," ujar dia.

Baca: Ridwan Kamil Sarankan Laga Kandang Persib Digelar Tanpa Penonton, Begini Reaksi Robert Alberts

Baca: Kabar Baik, Ridwan Kamil Klaim Obat Tangkal Corona Ada di Jabar

"Berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran UNPAD dan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB," tambahnya.

Ridwan menyebutkan, tes proaktif telah dilakukan pada orang-orang yang terpantau dan sudah memiliki gejala.

Contoh orang yang akan dilakukan pemeriksaan adalah kelompok perawat tenaga medis yang merawat pasien positif Corona.

Klaster tersebut nantinya akan didahulukan dalam menjalani serangkaian tes proaktif.

Tidak hanya itu, sejumlah tenaga kerja asing yang berada di Karawang, Jawa Barat juga akan dites.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Ridwan menyebutkan, pihak keluarga dari sejumlah pasien juga akan melalui tes proaktif.

"Itu sudah dilakukan kepada mereka-mereka yang terpantau dan mereka yang bergejala tapi patut untuk dites," terang Ridwan.

"Satu di antaranya adalah klaster para perawat tenaga medis yang merawat pasien yang positif itu akan didahulukan."

"Kemudian juga tenaga kerja asing yang kita curigai mungkin ada di Karawang itu akan kita tes juga," ucap dia.

"Dan keluarga dari pasien juga akan kita tes," tuturnya.

Meski demikian, Ridwan berharap tidak akan ada orang yang positif Corona lagi.

Baca: Ridwan Kamil: Pohon Kina Sembuhkan 100 Pasien Corona di Amerika & China

Baca: Tegas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sebut 2 Warganya Meninggal Negatif Corona

Namun apabila ditemukan kasus baru, maka peredaran virus Corona tidak hanya pada orang yang memiliki gejala tertentu.

Ridwan menuturkan, hasil dari tes proaktif akan keluar antara empat hingga lima jam.

Di mana setiap satu orang akan melalui dua tahap pemeriksaan.

Hasil dari tes tersebut kemudian nantinya akan digunakan untuk panduan langkah selanjutnya.

Sehingga Ridwan menyampaikan, pihak Jabar telah mendahului melakukan tes proaktif.

Pihaknya tidak menunggu dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) pusat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Sehingga kita akan melihat mudah-mudahan tidak ada yang positif, tapi kalau positif terjadi peredaran bukan hanya di orang-orang bergejala," jelas Ridwan.

"Tes proaktif itu hasilnya akan keluar kurang lebih empat lima jam."

"Satu orang ditesnya dua tahap, teknis ada di kedokteran," ucap dia.

"Jadi hasil bisa diketahui dengan cepat untuk dijadikan panduan untuk merespon selanjutnya."

"Jawa Barat sudah mendahului untuk melakukan tes proaktif tanpa menunggu semua harus dari Litbangkes pusat," pungkasnya.

Baca: UPDATE KONDISI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Corona

Baca: Aktivitas Menhub Budi Karya Sumadi sebelum Dinyatakan Positif Corona

Dalam kesempatan itu, Ridwan juga membagikan jumlah terkini perihal virus Corona di Jabar.

Ridwan menuturkan terdapat 706 orang yang tidak masuk rumah sakit.

Namun pola aktifitas sosialnya dicurigai melakukan kontak dengan pasien positif Corona.

Kemudian terdapat 256 orang yang telah selesai melakukan self isolation atau isolasi yang dilakukan secara pribadi.

Meski demikian masih terdapat ratusan orang lainnya yang belum selesai melakukan isolasi sendiri.

Ridwan mengungkapkan masih ada 448 orang lagi yang masih dipantau.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat update terbaru orang dalam pemantauan pasien dalam pengawasan Covid-19, di Jabar Command Centre Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, Kompleks Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020). GubernurJawa Barat menawarkan bantuan hibah kepada kabupaten/kota yang belum memiliki Command Centre. Tempat tersebut kini sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Yang dipantau yaitu orang-orang tidak masuk rumah sakit tapi dicurigai pola aktifitas sosialnya ada 706," terang Ridwan.

"Yang sudah selesai isolasi pribadinya ada 256."

"Yang masih dipantau karena waktunya belum habis ada 448," imbuhnya.

Ridwan melanjutkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jabar sendiri berjumlah 182.

Di mana 54 orang dinyatakan negatif dari virus Corona.

Sementara 28 orang masih harus menunggu hasil dari laboratorium.

Dan enam lainnya dinyatakan terjangkit virus Covid-19 ini.

Ridwan juga merinci enam pasien positif yang ada di wilayah Jabar.

Dua dari enam pasien positif merupakan kasus 01 dan 02 yang merupakan warga Depok.

Kasus ketiga di Jabar merupakan warga Cianjur yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Baca: Kondisi Menhub Budi Karya Setelah Positif Corona Mulai Membaik, Sejumlah Pejabat Akan Diperiksa

Baca: Status Tanggap Darurat Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Bentuk Crisis Center

"Kemudian PDP ada 182, terdiri dari 54 negatif, 28 masih menunggu hasil, jadi belum ada statusnya, dan enam positif," jelas Ridwan.

"Enam positif itu adalah dua warga Depok pertama kasus 01 dan 02."

"Kemudian satu warga Cianjur yang meninggal dunia," tambahnya.

Ridwan menuturkan, satu warga Cianjur yang pernah disampaikan oleh sang bupati ternyata berdasarkan data yang diterima adalah positif Corona.

Selanjutnya dua pasien positif lainnya berada di Kabupaten Bekasi.

Diketahui, dua pasien tersebut merupakan istri dan anak dari pasien yang meninggal di Cianjur.

Ridwan menyebutkan terdapat satu pasien positif Corona berada di Kota Bandung.

Serta satu pasien positif lagi berada di Cirebon.

Pasien tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

"Yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif," ungkap Ridwan.

"Kemudian dua di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur itu juga positif."

"Dan satu di Kota Bandung positif, dan satu di Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan