Kamis, 18 September 2025

Virus Corona

Bayi 7 Bulan di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona, Sebelumnya Dari Jakarta

Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, karena mengalami sesak napas.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi virus corona covid-19.(Shutterstock) 

TRIBUNNEWS.COM - Di antara pasien dalam pengawasan virus corona di Jayapura, Papua, tercatat ada bayi berusia 7 bulan.

Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, karena mengalami sesak napas.

Saat ini, bayi berusia 7 bulan itu dirawat dan mengalami sakit sedang.

"Teman-teman sekarang sedang berusaha membantu (menyembuhkan) pernapasannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Silwanus Sumule di Jayapura, Kamis (19/3/2020).

Tim medis terdiri dari dokter anak dan dokter ICU.

Silwanus berharap sampel cairan kerongkongan anak tersebut bisa dikirimkan ke Jakarta.

Baca: Cerita Asmara Abigail Lihat Kekompakan Warga Milan di Italia Hadapi Virus Corona

Baca: Antisipasi Virus Corona, Aa Gym: Mari Patuhi Fatwa MUI dan Peraturan Pemerintah

Baca: Aktivitas Sandra Dewi dan Anak Sulungnya Saat Terapkan Social Distancing

Bayi berusia 7 bulan itu tak memiliki rekam jejak ke luar negeri beberapa waktu terakhir. Tapi, bayi itu sebelumnya dari Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Orangtua belum diambil sampel Orangtua bayi tersebut masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).

Baca: Seberapa Penting Pemberian Vaksin Flu di Tengah Wabah Virus Corona

Silwanus mengatakan, status ODP itu karena orangtua bayi tersebut belum mengalami gejala seperti terinfeksi virus corona.

"Orangtuanya saat ini sudah di rumah sakit dan ikut diisolasi," kata dia.

Tim medis belum mengambil sampel swab orangtua bayi tersebut. Meski, seharusnya sampel cairan tenggorokan orangtua bayi tersebut juga diambil.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan